Puluhan Hasil Fotografi Resmi Dinilai, Sukses Abadikan “The Mask History of Buleleng”
Tahun ini, rangkaian Buleleng Digital Expo 2025 menghadirkan Lomba Fotografi Jurnalistik, ajang bagi para pelajar SMA/SMK sederajat di Kabupaten Buleleng untuk menyalurkan bakat dan kreativitas di bidang fotografi.
Setelah dimulai pendaftaran Bulan Juli lalu, sebanyak 23 hasil foto yang telah di daftarkan dan dipublikasi, maka dilanjutkan penilaian oleh dewan juri yang berasal dari kalangan profesional di bidangnya bertempat di Lab Komputer Dinas Kominfosanti, Rabu, (13/8).
Lebih dari sekadar menangkap momen indah, lomba ini mengajak peserta menghadirkan kisah lewat lensa kamera kisah yang berbicara, menginspirasi, dan menghidupkan nilai-nilai budaya Buleleng. Tema tahun ini, “The Mask History of Buleleng”, mengajak peserta menyelami makna di balik setiap topeng merupakan jiwa leluhur, nilai kehidupan, dan semangat zaman yang abadi.
Dari Topeng Pajegan yang sakral, Sidakarya yang penuh makna, hingga Bondres yang menghibur, topeng di Buleleng bukan sekadar benda seni melainkan juga sebagai penutur cerita, penjaga tradisi, dan penghubung masa lalu dengan masa kini.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, memeriahkan Buleleng Festival & Buleleng Digital Expo 2025, meningkatkan kreativitas dan keterampilan fotografi, sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi Revolusi Industri 5.0.
Dengan keunikan tema dan semangat yang diusung, Lomba Fotografi Jurnalistik diharapkan melahirkan karya-karya visual yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga mengajak setiap orang untuk kembali mencintai dan melestarikan budaya Buleleng. (Ag)
