Memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Buleleng menyelenggarakan pelatihan dasar jurnalistik bagi jajaran tenaga pendidik dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA, pada Sabtu (22/11).
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng turut hadir sebagai pemateri bersama media Bali Sharing.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua PD Muhammadiyah Buleleng, Nyoman Dodi Irianto. Ia menyambut baik kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-113 tersebut. Menurutnya, pemahaman dasar jurnalistik sangat penting untuk memperkuat kehumasan di masing-masing lembaga pendidikan.
"Kami harapkan ilmu yang diperoleh di sini dapat langsung dipraktikkan di lembaga masing-masing, khususnya untuk mendukung penyebarluasan informasi kepada umat," jelasnya.
Materi jurnalistik dan kehumasan disampaikan oleh Staf Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Putu Eka Candra Kusuma. Sementara itu, Yahya Umar dari media Bali Sharing mengisi materi praktik penulisan berita. Sesi presentasi dan diskusi hasil tulisan peserta juga menjadi bagian dari kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Yahya Umar menekankan bahwa jurnalis masa kini tidak hanya dituntut piawai dalam menulis dan menggali informasi. Mereka juga perlu memahami cara kerja algoritma internet dan media sosial.
Menurutnya, tulisan yang bagus saja tidak cukup menjamin informasi tersampaikan secara luas. Optimalisasi algoritma menjadi kunci penting.
"Kita harus mampu beradaptasi. Selain tulisan yang baik, kita juga perlu memahami apa yang disukai khalayak agar karya kita bisa menjangkau lebih jauh," ujarnya.
Jurnalis yang juga aktif sebagai pembina Redaksi SuaraMu Buleleng itu berharap para peserta terus melatih kemampuan menulis mereka. Ia menegaskan bahwa keterampilan jurnalistik akan berkembang pesat seiring semakin seringnya seseorang menulis.