Rapat koordinasi awal pembahasan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terlaksana pada hari senin, (29/9), bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Buleleng. Rapat ini dipimpin oleh tim Bappeda Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Buleleng serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng. Dinas Kominfosanti sendiri diwakili oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, ST., dengan didampingi oleh Pengolah Data dan Informasi, Putu Wahyudi Sutarta, S.Kom.
Rakor ini bertujuan untuk melakukan koordinasi awal dalam rangka membahas langkah-langkah persiapan persiapan, pemutakhiran, dan pemanfaatan DTSEN sebagai data dasar yang terintegrasi untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah. Dalam pembahasan, Bappeda menekankan pentingnya sinkronisasi data sosial dan ekonomi dengan kebijakan pembangunan daerah agar program yang dijalankan lebih tepat sasaran.
Diskominfosanti Kabupaten Buleleng menyoroti aspek integrasi data melalui pemanfaatan sistem informasi daerah dan memastikan keamanan serta keterpaduan data dengan platform yang digunakan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, BPS Kabupaten Buleleng menyampaikan gambaran teknis mengenai ketersediaan data statistik, mekanisme permintaan dan pemutakhiran data, serta potensi kolaborasi dengan perangkat daerah terkait.
Rakor menghasilkan beberapa poin penting, yaitu kesepakatan awal untuk pemetaan kebutuhan data DTSEN di tingkat Kabupaten, penugasan tim teknis lintas perangkat daerah yang akan mendampingi proses sinkronisasi data, serta jadwal rapat lanjutan guna membahas mekanisme teknis integrasi dan validasi data.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Bappeda, Diskominfosanti, dan BPS Kabupaten Buleleng dapat memperkuat pelaksanaan DTSEN sehingga mendukung penyediaan data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi untuk perencanaan pembangunan yang inklusif di Kabupaten Buleleng.