Kegiatan bedah buku ini dilaksanakan serangkaian untuk memperingati Hari Perpustakaan Nasional, Hari Buku Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional dan dibuka oleh Bupati Buleleng yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi. Dalam sambutannya, Plt. Kadis Dikpora Buleleng mengatakan bahwa bedah buku koleksi perpustakaan daerah karya Putu Satrya Kusuma seorang sastrawan dan seniman ini merupakan program pengembangan konten literasi kearifan lokal yang diamanatkan dalam Peraturan Perpusnas RI No. 12 Tahun 2024.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini menyampaikan bedah buku ini bertujuan untuk memperluas wawasan literasi khususnya karya sastra lokal yang sarat dengan nilai budaya, cinta dan pengorbanan.

Selain itu bedah buku ini juga menumbuhkan minat baca dan mengapresiasi karya sastra serta membuka ruang diskusi intelektual kepada mahasiswa dan masyarakat.

Dari sisi penulis, Putu Satrya mengatakan karya yang dibuat itu bersumber dari data dan diimajinasikan sebagai kisah, "Cerita ini bisa dikatakan fiksi atau fakta dan 30 buku digunakan sebagai sumber data dan juga Babad dari Gianyar sebagai sumber, disamping itu karya ini berisi pesan moral didalamnya," akunya.