Kabupaten Buleleng kembali menjadi sorotan dunia dengan digelarnya Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 Tahun 2025. Perhelatan olahraga bela diri internasional ini resmi dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada upacara pembukaan yang berlangsung meriah di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Minggu (2/11).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Gubernur Koster bersama Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Presiden Vovinam Dunia Dr. Mai Huu Tin sebagai simbol dimulainya kompetisi penuh sportivitas dan semangat persaudaraan. Kejuaraan dunia ini akan berlangsung hingga 8 November 2025 di Arena Tenis Indoor Undiksha Desa Jinengdalem, Singaraja.
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menekankan bahwa Vovinam tidak hanya mengajarkan keterampilan bela diri, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai persahabatan antarbangsa. “Melalui olahraga ini, kita membangun kebersamaan dan harmoni yang sejalan dengan semangat Tri Hita Karana,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Vovinam Dunia Dr. Mai Huu Tin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng dalam menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan dunia tersebut. Ia menilai keikutsertaan 26 negara dari berbagai benua menjadi bukti kuatnya semangat global dalam mengembangkan Vovinam.
Ketua Panitia Gede Supriatna menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 400 atlet dari berbagai negara. Selain menjadi ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi sarana memperkenalkan Buleleng sebagai tuan rumah yang berbudaya, ramah, dan terbuka bagi dunia internasional.
Turut hadir dalam acara pembukaan, antara lain Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng Made Suharta, serta sejumlah pejabat daerah dan undangan dari berbagai negara peserta.
Dengan dibukanya Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 ini, Buleleng meneguhkan diri sebagai tuan rumah ajang internasional yang membawa semangat sportivitas, persahabatan, dan promosi budaya Bali ke pentas dunia.