Lomba Unik di Buleleng: Cecimpedan hingga Prasi, Cara Asyik Gen Z Lestarikan Budaya

Siapa bilang budaya itu membosankan? Di Buleleng, tradisi justru jadi ajang adu kreativitas yang seru! Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng sukses menggelar lomba berbasis tradisi dengan empat cabang lomba yang unik, diantaranya: Macecimpedan, Baligrafi, Membuat Wayang, dan Lomba Prasi.

Yang menarik, acara ini diramaikan oleh ratusan peserta yang mayoritas adalah Gen Z dan Gen Alpha, mulai dari anak SD hingga kelompok mahasiswa. Ini membuktikan bahwa semangat melestarikan budaya masih membara di kalangan generasi muda Buleleng.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika, menjelaskan bahwa lomba ini memang sengaja ditujukan untuk menjaring anak muda. "Penguatan Jati Diri dalam Upaya Memperkuat Identitas Bangsa" menjadi tema utama yang diusung, dengan mengajak para peserta untuk memperkuat akar budaya mereka sendiri.

Lomba ini melibatkan perwakilan dari sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng, dimana para peserta berkompetisi secara sportif, yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 16 s.d 17 September 2025 di Wantilan Sasana Budaya Singaraja.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik,  I Putu Suryada Santhi mewakili Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng  juga turut hadir dan mengapresiasi semangat para peserta.
Dengan kegiatan ini, harapan besar pun tersemat, tradisi dan budaya Bali akan terus hidup dan diwariskan melalui tangan-tangan kreatif generasi penerus.