Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, juga hadir dalam acara tersebut, mendukung pesan Pj Lihadnyana. ASN di Korpri diingatkan untuk melayani masyarakat dengan baik dan memberikan dukungan terhadap pemerintahan yang efisien.

Pj Lihadnyana juga mendorong pengurus Korpri Kabupaten Buleleng yang baru dikukuhkan untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan publik. Sebagai bagian dari pemerintahan, Korpri diharapkan menjalankan peran sebagai kode etik profesi dan perekat bangsa.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, berharap agar Dewan Pengurus Korpri yang baru dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsi Korpri dalam mengimplementasikan kebijakan politik yang diambil oleh kepala daerah.

Selain itu, Gede Suyasa menegaskan netralitas Korpri menjelang Pemilu 2024 sebagai kewajiban yang harus dipegang teguh oleh seluruh pengurus Korpri sebagai ASN. Netralitas ini diperkuat dengan penandatanganan fakta integritas untuk memastikan Korpri tetap netral dalam proses politik.

Dalam acara tersebut, sebanyak 12 Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Buleleng masa bakti 2023-2028 dikukuhkan oleh Wakil Ketua I Dewan Pengurus Korpri Provinsi Bali, sesuai dengan keputusan Dewan Pengurus Korpri Provinsi Bali. Semua peserta diharapkan untuk memegang kompetensi, kreativitas, inovasi, dan integritas sebagai prinsip utama dalam menjalankan tugas mereka di Korpri Kabupaten Buleleng.