Dinas Kominfosanti Buleleng Survey Area Blank Spot untuk Sukseskan Pilkada 2024
Dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Buleleng, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Infrastruktur dan Layanan SPBE gencar melakukan survei terhadap wilayah yang memiliki kendala jaringan internet atau dikenal sebagai blank spot. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi hambatan yang dapat mengganggu proses pemungutan suara dan penginputan data di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pada Jumat (27/9), tim Diskominfosanti mengunjungi tiga titik di Kecamatan Tejakula yang diketahui memiliki sinyal internet yang lemah, yaitu Desa Sembiran, Desa Penutukan, dan Desa Les. Survei ini bertujuan untuk mendeteksi titik-titik dengan kualitas sinyal yang rendah, sehingga dapat diambil langkah-langkah tepat dalam mengatasi kendala teknis tersebut sebelum Pilkada berlangsung pada bulan November mendatang.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Layanan SPBE, Made Kunayanti, menjelaskan bahwa survei ini merupakan bagian dari persiapan teknis untuk memastikan kelancaran proses Pilkada, terutama dalam penginputan data pemungutan suara secara digital.
Sebagai langkah antisipatif, Diskominfosanti Buleleng telah berkoordinasi dengan beberapa operator seluler untuk memperkuat sinyal di wilayah-wilayah yang teridentifikasi blank spot. Selain itu, modem cadangan dan perangkat penguat sinyal akan disiapkan di beberapa TPS untuk memastikan penginputan data tetap bisa berjalan lancar. Kunayanti juga menambahkan bahwa setiap desa di Kabupaten Buleleng telah difasilitasi dengan layanan internet BSI (Bali Smart Island) yang dapat digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada.
Langkah proaktif ini merupakan komitmen Diskominfosanti Buleleng dalam mendukung suksesnya Pilkada 2024 dengan mengutamakan kesiapan infrastruktur digital. Dengan survei yang terus dilakukan dan solusi yang disiapkan, diharapkan seluruh proses pemilihan, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, dapat berjalan lancar tanpa hambatan teknis yang berarti, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan transparan di seluruh Kabupaten Buleleng.
