Senin (15/7) bertempat di Ruang Rapat Loby Kantor Bupati Buleleng. Dilaksnakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri secara virtual dipimpin Mentri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian didampingi Mentri Pertanian, Amran Sulaiman.
Rakor dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Made Rousmini dan didampingi oleh Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng dan perwakilan Forkopimda Buleleng, serta OPD terkait. Hadir Dari Kominfosanti, Kabid Persandian dan Statistik.
Dalam arahannya, Mendagri Tito, memaparkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini tergolong masih baik di angka 5,11%. Angka ini adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan pertama tahun 2024 secara nasional. Dan pertumbuhan ekonomi ini ada di urutan ke-5 dari anggota G20. Lanjut terkait inflasi di m-to-m saat ini masih mengalami deflasi dengan -0,08%. Dan untuk urutan provinsi, 10 Provinsi masih tergolong tinggi inflasinya di atas inflasi rata-rata nasional. Saat ini yang masih merangkak naik itu cabe rawit, minyak goreng dan adaging ayam ras yang menjadi perhatian lebih.
Lanjut, dari Mentan, Amran. mengungkapkan dan menjelaskan, sampai saat ini masih ada masalah distribusi pupuk bersubsidi yang tidak sampai ke tangan petani. Yang perlu diatensi oleh teman-teman Provinsi dan Kab/Kota. Pendistribusian pupuk bersubsidi sudah dilaporkan sebanyak 238 instansi termasuk Kabupaten Buleleng. Permasalahan yg muncul juga selain kondisi pangan dunia adalah, kondisi el nino, irigasi yang perlu direhabilitasi, bibit unggul yang kurang.
Terakhir pembahasan masuk pada penanganan TBC dan Folio, Deputi Kemenkes memaparkan penanggulangan TBC udah ada dilaporkan dan belum melaporkan penanganannya yang notifikasinya sebanyak 393.000 kasus. Lanjut terkait Pekan Imunisasi Polio secara serentak akan dimulai 23 Juli 2024 di 27 Provinsi, dan 10 Provinsi menjadi sasaran terbesar harian.
Kegiatan Rakor di tutup oleh Mendagri dan terus mengingatkan meningkatkan kepada pemerintah daerah untuk terus menjaga tingkat inflasi sesuai dengan data-data yang telah dipaparkan tadi