Gede Suyasa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, mengungkapkan tujuan utama lomba ini adalah untuk memperingati HUT Pramuka ke-62 dan Hari Kepanduan Pramuka Indonesia ke-111. Tujuan ini disampaikan dengan mendorong perkembangan profil pelajar berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan pengembangan karakter melalui berbagai kegiatan lomba kreatif. Suyasa berharap bahwa melalui kegiatan ini, cinta terhadap Pramuka serta cinta terhadap bangsa dan negara dapat tumbuh dan berkembang.

Suyasa menyatakan bahwa acara ini akan menjadi agenda tahunan karena merupakan bagian dari kegiatan lainnya selain turut berkontribusi dalam kegiatan kemanusian seperti program bantuan bedag rumah agar menjadi tempat tinggal yang layak.

Dalam pesannya kepada para Pramuka, Suyasa mengingatkan untuk menjaga disiplin, mengikuti kegiatan kepramukaan dengan penuh semangat, dan memperkuat karakter pribadi agar bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Sekretaris Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, mengungkapkan bahwa tema lomba adalah "Pramuka Siap Mewujudkan SDM Yang Berkualitas Menuju Ketangguhan Bangsa". Acara ini melibatkan berbagai jenis kegiatan, termasuk bakti kemanusian, lomba prestasi, dan kegiatan peringatan.

Susila menguraikan rincian lomba prestasi yang mencakup lomba menggambar dengan jumlah peserta sebanyak 378 orang tingkat siaga, lomba ketrampilan baris berbaris tongkat (LKBBT) dengan 17 tim dari tingkat SMP, dan peraturan baris berbaris (PBB) kreasi dengan 17 tim dari tingkat SMA/SMK. Pemenang dalam setiap kategori lomba akan bersaing untuk meraih juara 1 dan 2, serta juara harapan 1 dan 2. Para pemenang akan diberikan piala, piagam, dan uang pembinaan.

Susila berharap bahwa melalui kegiatan ini, dapat terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan tangguh, dengan mengedepankan prinsip-prinsip Dwi Satya dan Dwi Dharma Pramuka dalam upaya membangun masyarakat.