Diskominfosanri hadiri FGD tentang PMK3I
Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng yang di wakili Fungsional Pranata Humas Ketut Widiasa mengikuti FGD Penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia merupakan bagian dari kabupaten/kota (kata kreatif) yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bertempat di Gedung PLUT Singaraja, Kamis,(20/7).
Kabupaten Buleleng adalah kabupaten ketiga di Bali, setelah Denpasar dan Gianyar yang telah mengikuti PMK3I pada tahun 2017. Keikutsertaan Kabupaten Buleleng dalam PMK3I ini dikarenakan potensi ekonomi kreatif Kabupaten Buleleng yang sangat besar dan memerlukan support serta dukungan untuk pengembangan pada masa yang akan datang.
Persiapan telah dilakukan mulai tahun 2022 dengan melakukan pendataan dan pemetaan secara mandiri oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. Selanjutnya saling berkorespondensi dengan Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Dan Tim PMK3I Kemenparekraf untuk melakukan uji petik di Kabupaten Buleleng.
Pada tanggal 18 s.d 19 Juli 2023 telah dilakukan uji petik terhadap 25 pelaku ekonomi kreatif secara proporsinal dari 5 sub sektor ekonomi kreatif yaitu kuliner, kriya, fashion, musik dan seni pertunjukan. Selanjutnya hari ini 20 Juli 2023 dilakukan diskusi kelompok terpumpun atau FGD, untuk menentukan sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi penghela atau unggul, serta mendorong sub sektor ekonomi kreatif lainnya.
Hasil FGD didapat subsektor kriya dan kuliner menjadi unggulan, namun untuk menjadi unggulan pertama dilakukan poling oleh seluruh anggota FGD, hasilnya subsector kriya menjadi unggulan pertama beserta turunan produknya.
Untuk tanggal 21 Juli 2023 akan dilakukan penandatanganan berita acara uji petik PMK3I ini oleh Kemenparekraf, pimpinan daerah dan pelaku ekonomi kreatif.
