Guna meningkatkan kolaborasi, integrasi dan penanganan inflasi yang lebih optimal Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang diselenggarakan di Gedung Mario Kabupaten Tabanan, Rabu (17/5).
Kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Bali bekerjasama dengan Bank Indonesia, Kemendagri, Badan Pengendalian Pangan dan DPR RI. Hadir dalam kesempatan ini dan langsung membuka acara Andriko Noto Susanto sebagai Inspektur Jenderal Kemendagri, Gubernur Bali, Wayan Koster, Deputi Senior Gubernur BI, Destri Damayanti, Deputi Bidang II Kerawanan Pangan dan Gizi Susanto, Sekda Provinsi Bali, Kepala Daerah seProvinsi Bali, OPD Dinas Kominfos, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan dan Bagian Ekbang se-Provinsi Bali. Hadir pula dalam Kesempatan ini, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Buleleng, Made Rousmini. Serta dari Diskominsanti Buleleng, hadir Kabid Santi, Komang Ery Marta Pariata.
Guna memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pengendalian inflasi khususnya pada kelompok volatile foods, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah kembali mengadakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang kali ini mencakup wilayah Bali Nusra.
Kegiatan GNPIP Balinusra dilaksanakan dengan tujuan mengkomunikasikan langkah-langkah pengendalian inflasi pangan sesuai dengan kerangka 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif).
Pemprov Bali saat ini sudah merancang aplikasi Sigapura (Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis). Untuk pengendalian pangan dan serta aplikasi PAN Bali (Pengendalian Angkutan Barang/Logistik Terintegrasi). Bertujuan mengotomasi dan kontrol keluar masuk barang dari dan ke Bali. Pencanangan ini juga menjadi momentum GNPIP ini melalui penguatan kelembagaan dan digitalisasi agar lebih jelas dan transparan.
Kegiatan dilanjutkan dengan mini talks yang membahas pembentukan dan penguatan peran BUMD pangan di daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga. Yang ikut menjadi narasumber Direktur Utama Perumda Swatantra, Gede Bobby Suryanto, yang berbagi kiat membantu Pemkab Buleleng dalam pengendalian inflasi.