Acara Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pencegahan Berita Hoaks Terkait dengan Radikalisme dan Terorisme diselenggarakan Selasa (12/11). Acara dibuka Wakapolres Buleleng, Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.I.K dan dihadiri Kabag Hukum dan Ham Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), serta jajaran dosen utama untuk FGD di lingkup Eksternal dan Internal Polres/Kepolisian. Di samping itu, FGD dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Singaraja, Kementrian Agama, Tokoh Agama (Gereja), dan Pihak Media dari Radio Nuansa Giri. Hadir mewakili Dinas Kominfosanti, Kabid Persandian dan Statistik, Nyoman Suyasa, S.E, MAP.
Dosen utama STIK untuk lingkup Eksternal, Lubis, mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiskusi dan bersinergi. Dalam kesempatan ini, Suyasa menyampaikan apa yang telah dilakukan Diskominfosanti Buleleng dalam mengklarifikasi dan menginformasikan Isu-isu hoaks yang beredar melalui Satgas CIRT Buleleng , baik media sosial dan website serta aplikasi android.
Kinerja Kominfosanti ini mendapat apresiasi dari pihak media dan Dosen utama STIK untuk lingkup Eksternal, . Untuk itu, Lubis meminta agar lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam mencegah dan menanggulangi isu hoaks, khususnya terkait terorisme dan radikalisme. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.