Diskominfosanti Buleleng berkunjung ke Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri RI

Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) Kementerian Dalam Negeri RI untuk mengkoordinasikan aplikasi SIPD dengan aplikasi milik Pemkab Buleleng yang akan diintegrasikan, khususnya tentang perencanaan dan pelaporan, kamis, (15/12). 

Sekretaris Dinas kominfosanti Luh Putu Adi Ariwati didampingi Jafung Perencana Ahli Muda  Fransiskus Asisi Wawan Triyudawanto, pada kesempatan tersebut menyampaikan tujuannya berkunjung, yaitu untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng. 

Dalam hal tersebut maka dibutuhkan integrasi antara SIPD sebagai aplikasi umum yang menangani perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan keuangan dengan aplikasi pelaporan E-Sakip milik Pemkab Buleleng. 

Kunjungan Diskominfosanti diterima baik Dirjen Banda Kemendagri RI, yang pada saat itu diwakili Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Yoppy Herlyan Juniaga dan Khoriyah Fungsional Analis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah. 

Pada kesempatan tersebut Yoppy Herlyan menjelaskan bahwa untuk dapat mengintegrasikan SIPD dengan aplikasi yang dimiliki Pemkab harus berkoordinasi dengan Direktorat Pusdatin Sekjen Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Derah, dan Dirjen Otonomi Daerah. Sehingga dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif karena SIPD ini ditangani oleh beberapa Dirjen. 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Dirjen Bangda saat ini sedang mengembangkan e-Wali Data di dalam SIPD yang akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah. Untuk itu diharapkan Dinas Kominfosanti Bersama Bappeda Kabupaten Buleleng dapat bersinergi sehingga data pada e-Wali Data dapat dihimpun sesuai dengan kebutuhan akan penyusunan perencanaan pembangunan di Kabupaten Buleleng.

Diharapkan data-data yang telah diinput pada SIPD dapat ditransfer langsung ke aplikasi e-Sakip, sehingga data-datanya dapat tersinkronisasi.