Pada kesmpatan itu, Suwarmawan menyampaikan informasi mengenai beberapa program utama yang telah berjalan dengan sukses. Salah satu program andalan dari Dinas Kominfosanti Buleleng adalah masterplan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dan Smart City. Masterplan SPBE ini dirancang untuk mengubah wajah pemerintahan menuju era efisiensi, transparansi, dan responsif dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan langkah ini, diharapkan pelayanan publik dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, dan administrasi pemerintahan menjadi lebih terintegrasi.

Tak hanya itu, Dinas Kominfosanti juga mempersembahkan layanan internet yang telah menjangkau perangkat daerah dan desa. Hingga saat ini, sudah ada 40 perangkat daerah yang dilayani dengan bandwith 1,5 G dan backup 1 G, serta 10 desa yang telah terhubung melalui jaringan serat optik. Lebih lanjut, melalui proyek "Bali Smart Island" (BSI), Dinas Kominfosanti telah memasang 326 titik Free WiFi yang tersebar di 9 kecamatan, termasuk Desa Adat, Daerah Tujuan Wisata (DTW), Puskesmas, dan fasilitas umum lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses internet bagi warga, termasuk wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini.

Dalam upaya mendukung kegiatan pertemuan dan rapat-rapat secara virtual, Dinas Kominfosanti Buleleng juga menyediakan layanan Zoom Meeting. Fitur ini telah membantu lancarnya berbagai pertemuan penting, termasuk dalam situasi darurat dan pembahasan kebijakan yang memerlukan partisipasi dari berbagai pihak. Penerapan teknologi juga merambah ke dalam administrasi pemerintahan dengan penggunaan aplikasi E-Surat Buleleng. Dengan adanya E-Surat, proses penyampaian surat-menyurat di lingkungan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien. Diharapkan, hal ini dapat berkontribusi pada kesuksesan implementasi masterplan SPBE secara menyeluruh.

Tidak hanya dalam bidang komunikasi dan informatika, Dinas Kominfosanti Buleleng juga berperan penting dalam memajukan sektor persandian. Berbagai layanan seperti live streaming, majalah digital "Singa Manggala," E-kliping dan analisis berita, CIRT (Computer Incident Response Team), layanan TTE (Tanda Tangan Elektronik), serta pengamanan sinyal dan penggunaan bersama frekuensi UHF Pemkab Buleleng telah tersedia untuk mendukung aktivitas dan keamanan informasi dalam lingkungan pemerintahan.

Kadis Suwarmawan menyatakan bahwa komitmen Dinas Kominfosanti Buleleng untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan tetap menjadi fokus utama. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang modern, tanggap, dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.