Menindaklanjuti intruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI mengenai Kompetisi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kominfos Bali mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang mengundang seluruh perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota Se-Bali mengenai persiapan keikutsertaan wakil Bali untuk Kompetisi KIM Nasional di Surabaya pada Bulan Oktober tahun 2023.
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Anak Agung Ngurah Bagus Aryana bertempat di Ruang Rapat Vidcon Diskominfos Provinsi Bali, Rabu, (21/6). Kemudian untuk Diskominfosanti Buleleng diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) I Putu Suryada Santhi.
Ditemui usai kegiatan, Kabid Aryana menjelaskan bahwa dari hasil Rakor yang di laksanakan, menyepakati beberapa Kabupaten yang memiliki anggota KIM masih aktif dan sudah sesuai persyaratan kompetisi seperti penilaian di bidang UMKM, Pariwisata, dan Pertanian, serta harus terbentuk minimal lima tahun sebelumnya. Tiga kabupaten/kota yang terpilih meliputi Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar.
"Dari hasil rapat hari ini mengkurucut kepada tiga kabupaten/kota yang akan diseleksi lagi menjadi satu kandidat mewakili provinsi di tingkat nasional,"ungkapnya.
Menindaklanjuti hasil rapat ini, nantinya pihak provinsi akan menyurati lebih lanjut kepada tiga kabupaten yang sudah sesuai syarat dan ketentuan serta bersedia mengikuti kompetisi.
Diakhir, pihaknya menyampaikan bahwa harapannya kepada kabupaten/kota yang akan mewakili Bali itu bisa meraih juara. Akan tetapi tidak sampai disitu saja, pihaknya menegaskan nantinya kepada kabupaten lain yang keanggotaan KIM nya masih belum aktif atau akan membentuk KIM baru lagi akan didukung penuh pembinaannya dari pihak provinsi sehingga akses informasi yang berkembang di masyarakat menjadi lebih mudah tersampaikan melalui sinergi komunitas di daerah masing-masing.
"Kami dari provinsi selaku penanggung jawab akan turun langsung jika dibentuk KIM baru tersebut atau melakukan pembinaan KIM yang sudah ada,"pungkasnya.