Pemkab Buleleng Gelar Rakor PUG 2025: Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender

Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), mengadakan Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2025. Rakor ini berlangsung di Ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng pada Selasa (30/7) dan dibuka oleh Kepala Dinas P2KBP3A, I Nyoman Riang Pustaka. Perwakilan dari berbagai perangkat daerah turut hadir, termasuk Diskominfosanti yang diwakili oleh I Gusti Ngurah Agung Darma Yudha dan Kd Astri Nirwitta Wijayanti.

Narasumber dari BKPSDM Provinsi Bali memimpin pembahasan mengenai penguatan peran Pokja PUG, penyederhanaan analisis gender menjadi empat langkah, serta persiapan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Beberapa poin utama yang ditekankan dalam rakor ini meliputi:

1. Struktur Pokja PUG: Terdiri dari Bappeda sebagai driver perencanaan, P2KBP3A sebagai sekretariat, BPKPD untuk keuangan, Inspektorat untuk pengawasan, dan SKPD sebagai pelaksana.

2. Data Terpilah: Seluruh dokumen perencanaan dan pelaksanaan harus mencantumkan data terpilah gender.

3. Evaluasi PUG: Mencakup aspek kelembagaan, penyelenggaraan, dan inovasi yang mendukung GEDSI (Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial), dan

4. Inovasi: Pendorong inovasi seperti layanan digital untuk ibu hamil, lansia, dan disabilitas guna mendukung PUG.

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain:

1. Target Pokja PUG untuk mencapai predikat APE Madya.

2. Penyusunan buku panduan oleh masing-masing driver.

3. Penetapan SPD untuk mendukung SK Pokja, dan

4. Penjadwalan rapat lanjutan Pokja PUG.

Melalui rakor ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat implementasi PUG secara terstruktur dan terukur demi terwujudnya kesetaraan gender di daerah.