Hasil kreativitas dan inovasi pada suatu daerah terbukti telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar dan lingkungannya, untuk mengapresiasi hal tersebut Pemkab Buleleng melalui Balitbang Inovda akan mengkompetisikan inovasi tersebut melalui Lomba Kreasi Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng berhadiah puluhan juta rupiah yang pada saat ini masih dalam tahap Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Balitbang, Senin, (25/3).
Mewakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DisKominfosanti) Kabupaten Buleleng JFT Perencana Fransisksus Asisi Wawan Triyudawanto didampingi Fungsional Umum Ni Putu Liana Stanel Andini rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Made Mira Tri Yulia Ida Justisiana didampingi JFT Analis Kebijakan I Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra membahas mekanisme dari penjurian lomba tersebut yang menggandeng akademisi dari perguruan tinggi ternama di Buleleng.
Dalam hal ini, lomba ini nantinya merujuk pada peningkatan Indeks Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri RI, serta merangsang masyarakat untuk menciptakan inovasi yang secara otomatis menciptakan pola pikir sejak dini untuk menghasilkan ide sesuai dengan pemikiran mereka masing – masing.
Lomba ini pun juga bisa sebagai pengembangan kreativitas dan kemampuan inovasi perangkat daerah dan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing dalam menciptakan produk unggulan inovasi dan teknologi. Sehingga akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi, terutama berdampak pada pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun kategori dari lomba ini terbagi menjadi 2 yaitu Kategori Perangkat Daerah (terdiri dari Perangkat Daerah se-Kabupaten Buleleng), dan Kategori Masyarakat (terdiri dari PTN/PTS di Kabupaten Buleleng, SMA/SMK/SMAN/SMKN se-Kabupaten Buleleng, serta Masyarakat/Kelompok Masyarakat Kabupaten Buleleng) yang akan mengirimkan inovasi baik jenisnya Digital maupun non – Digital dengan mengumpulkan pada link https://bit.ly/m/inovda2024.
Proses penilaiannya nanti, akan dipilih 10 peserta peraih nilai tertinggi, dan dilanjutkan dengan verifikasi/peninjauan ke lapangan untuk memastikan kreativitas-inovasi yang diusulkan original serta pelaksanaan inovasi di lapangan yang kemudian ditetapkan 3 terbaik dari kategori perangkat daerah, maupun masyarakat yang akan diberikan hadiah uang tunai dan piagam. Untuk Juara 1 sebesar 7 juta rupiah, juara 2 sebesar 6,5 juta rupiah, dan juara 3 sebesar 6 juta rupiah.