Lagi, BPD Bali Cab. Singaraja Sumbangkan Ratusan APD ke Pemkab Buleleng
Tidak henti-hentinya menunjukkan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali menyumbangkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng. Sumbangsih yang diberikan dalam rangka HUT BPD Bali ke-59 itu diserahkan secara simbolis oleh Made Sudarma selaku Kepala BPD Bali Cab. Singaraja kepada Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di kantornya pada Kamis (3/6).
Ratusan APD yang disumbangkan tersebut terdiri dari baju hazmat sebanyak 120 buah, face shield sebanyak 140 buah, dan hand scoone sebanyak 16 kotak. Setelah penyerahan secara simbolis kepada Wakil Bupati Buleleng, APD tersebut saat itu juga langsung diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Buleleng untuk didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.
Ditemui usai penyerahan, Wabup Sutjidra menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPD Bali karena secara konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya melalui BPBD Kab. Buleleng akan memastikan ratusan APD tersebut sampai kepada petugas lapangan yang membutuhkan, baik dari tim medis maupun tim non medis seperti petugas jemput pasien atau petugas penggali kubur jenazah Covid-19.
“Barang-barang ini sangat diperlukan sekali untuk penanganan Covid-19, kami sudah serahkan ke BPBD, nanti BPBD yang akan mendistribusikan kepada pihak yang memerlukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPD Bali Cab. Singaraja Made Sudarma mengungkapkan, penyerahan bantuan yang dilakukan pada HUT BPD Bali ke-59 ini merupakan wujud kepedulian BPD Bali kepada masyarakat Buleleng yang terdampak pandemi Covid-19.
Melalui bantuan yang telah diberikan, Sudarma berharap hal ini dapat membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, sehingga pandemi cepat terkendali dan berakhir.
“Penanganan Covid-19 sampai saat ini sudah melandai dan sudah bagus, mudah-mudahan ke depan untuk Kabupaten Buleleng kehidupan masyarakat kembali normal seperti biasa,” tutupnya. (can)
