Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan seluruh anggota PKK Provinsi yang telah memberikan bantuan serta dukungan bagi masyarakat Buleleng. Ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi juga gerakan stimulan yang mengakselerasi upaya pencegahan stunting, pemantauan pelaksanaan posyandu, dan evaluasi gerakan PKK di Kabupaten Buleleng.

Pemkab Buleleng siap untuk terus berkolaborasi dengan PKK Provinsi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, menciptakan masa depan yang lebih baik. Semangat kolaborasi ini diharapkan akan berkelanjutan, dan semua pihak bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, menekankan pentingnya intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk anak-anak yang berpotensi stunting. Dalam acara "Berkunjung dan Berbagi," PKK hadir lengkap, dari kesehatan hingga pemberdayaan desa, untuk memonitor dan mengawasi tumbuh kembang anak di wilayah Buleleng.

Selain memberikan apresiasi kepada PKK dan Kader Posyandu yang berdedikasi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Buleleng, juga diajak kepada ibu-ibu penerima bantuan untuk datang ke posyandu setiap bulannya, yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak.

Dalam acara tersebut, bantuan diserahkan kepada 50 balita berisiko stunting dari 6 desa di Kecamatan Gerokgak. Bantuan meliputi berbagai jenis, mulai dari telur, bibit ayam kampung, bibit cabe, pupuk organik cair, hingga abon dan olahan ikan. Kepala Dinas Kominfosanti, Ketut Suwarmawan, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PKK Provinsi, Bali semakin kuat dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat dan mengatasi masalah stunting. Semoga acara "Berkunjung dan Berbagi" ini menjadi contoh positif bagi daerah lain untuk menjalin kerjasama yang bermanfaat bagi masyarakat.