Kabid Santi, Komang Ery Marta Pariata,  bersama stafnya, turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Dalam inspeksi tersebut, terungkap bahwa repeater tidak dapat digunakan, dan hal ini membuat komunikasi di wilayah tersebut terganggu.

Dalam upaya memulihkan layanan komunikasi yang vital, perangkat repeater yang terdampak segera dibawa ke kantor Dinas Kominfosanti untuk dilakukan proses maintenance dan perbaikan. 

Penggunaan frekuensi UHF sangat penting dalam menjalankan berbagai sistem komunikasi, terutama di daerah yang terdampak. Akibat lumpuhnya frekuensi, sejumlah Kecamatan di wilayah Tengah Kabupaten Buleleng mengalami kesulitan dalam menjalankan komunikasi, termasuk instansi pemerintahan, keamanan, dan masyarakat umum.

Komang Ery Marta Pariata, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk menangani situasi ini. "Kami memahami betapa pentingnya kelancaran komunikasi, terutama dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan koordinasi cepat. Oleh karena itu, kami melakukan langkah-langkah perbaikan dengan segera agar layanan frekuensi UHF dapat beroperasi normal kembali," ungkapnya.

Sebagai laporan, Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng berharap bahwa dengan proses maintenance ini, layanan frekuensi UHF dapat segera pulih kembali sepenuhnya.