(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Kolaborasi untuk Generasi Emas: Buleleng Bergerak Lawan Stunting

Admin kominfosanti | 08 Juli 2025 | 385 kali

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, secara resmi membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Selasa (8/7). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, dengan target ambisius menuju nol kasus di Buleleng.

Rembuk ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng. Kominfosanti diwakili oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, yang menegaskan pentingnya peran komunikasi publik dalam mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan stunting.

Capaian Buleleng dalam menurunkan angka stunting menunjukkan tren yang sangat positif. Berdasarkan data, prevalensi stunting menurun drastis dari 22,05% pada tahun 2019 menjadi 6,2% pada tahun 2023, dan ditargetkan turun lagi menjadi 2,6% di tahun 2024. Wabup Supriatna menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja kolaboratif lintas sektor yang terus dikembangkan.

Salah satu program unggulan yang kembali digencarkan adalah “Orang Tua Asuh Balita Stunting”, yang mengajak masyarakat untuk aktif mendukung pemenuhan gizi, penyediaan air bersih, serta edukasi bagi keluarga berisiko. Selain itu, rembuk ini juga menetapkan lokus desa dan kelurahan sebagai prioritas intervensi terpadu antar sektor.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi dan koordinasi antar pihak semakin solid dalam menjalankan intervensi spesifik (kesehatan, gizi) dan sensitif (air bersih, sanitasi, pendidikan). Rembuk stunting juga menjadi wadah evaluasi dan penyelarasan program agar seluruh upaya yang dilakukan dapat mengarah pada satu tujuan bersama, Buleleng Bebas Stunting.