Final Programming Competition Perdana, Lahirkan Programer Muda Buleleng

Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya menyelenggarakan Buleleng Programming Competition, sebuah ajang yang mewadahi minat dan bakat generasi muda di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan menjelaskan, latar belakang pelaksanaan lomba ini berangkat dari pesatnya perkembangan dunia TIK yang kian dinamis. “Kami melihat perlunya wadah untuk menyalurkan minat generasi muda, khususnya di bidang pemrograman. Harapannya, keterampilan mereka bisa berkembang ke arah positif dan produktif,” ungkapnya.

Persiapan kompetisi ini dimulai sejak sebulan lalu dengan menyusun petunjuk pelaksanaan serta berkoordinasi bersama tim juri yang melibatkan tenaga dosen TIK dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Selain itu, sosialisasi juga gencar dilakukan ke sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat di seluruh Buleleng agar lebih banyak siswa memahami maksud dan tujuan lomba ini.

Sebanyak 49 peserta resmi tercatat mengikuti ajang perdana ini. Babak penyisihan telah digelar secara online pada 12 Agustus lalu, sehingga para peserta bisa mengikutinya langsung dari sekolah maupun rumah. Dari hasil penyisihan tersebut, dipilih 10 besar peserta terbaik untuk melaju ke babak final yang digelar hari ini, Selasa (19/8)

Usai final, dewan juri akan langsung melakukan rekapitulasi nilai dan mengumumkan para pemenang di lokasi lomba. Penyerahan hadiah dilaksanakan bersamaan dengan penutupan Buleleng Festival, sehingga momen ini menjadi semakin meriah dan bermakna.

Melihat antusiasme peserta, Kadis yang akrab disapa Ketsu itu menilai bahwa kompetisi ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar. “Karena itu, ajang seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan agar bisa terus memacu semangat dan kreativitas generasi muda kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Dukungan penuh diberikan SMA Negeri Bali Mandara dalam keikutsertaan siswanya pada Lomba Programming yang digelar Dinas Kominfosanti. Meski menjadi pengalaman perdana, sekolah ini berhasil meloloskan satu siswa ke babak final.

Pembina siswa, Ketut Ari Maryani selaku Pembina Siswa dari SMA Bali Mandara mengungkapkan bahwa informasi lomba baru diterima akhir Juli, sehingga persiapan dilakukan secara intensif hanya dalam waktu satu minggu menjelang babak penyisihan pada 12 Agustus lalu. Dari tiga siswa yang berminat, satu siswa atas nama Gede Suantari berhasil melaju ke final.

“Persiapannya kami lakukan dengan latihan soal dari Bebras, TOKI, maupun olimpiade. Ditambah bekal matematika yang kuat, siswa mampu memahami logika dan trik pemrograman dengan lebih baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketut Ari Maryani berharap agar lomba programming dapat terus diselenggarakan secara berkala. “Ini akan menjadi ruang pembinaan dan pemacu semangat siswa. Harapannya semakin banyak yang berminat meski tantangannya cukup sulit,” jelasnya. 

Untuk diketahui, pemenang Juara I atas Nama I Dewa Gede Agung Dean Putra Purwita, Asal Sekolah: SMK Negeri Bali Mandara, kemudian Juara II atas nama Gede Suantara, Asal Sekolah: SMA Negeri Bali Mandara, selanjutnya Juara III atas nama Ketut Aldi Arta Wijaya, Asal Sekolah: SMA Negeri 2 Singaraja, Harapan I atas Nama: Maheira Wayde Tantra Asal Sekolah: SMA Negeri 4 Singaraja, Harapan II Nama: I Putu William Vanther, Asal Sekolah: SMK TI Bali Global Singaraja, terakhir Harapan III atas nama Andre Raharja, Asal Sekolah SMK TI Bali Global Singaraja.