(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Sebanyak 667 Titik Sudah Mendapat Barcode “PeduliLindungi”

Admin kominfosanti | 12 Oktober 2021 | 143 kali

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat Buleleng untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna memaksimalkan upaya Satgas Penanganan Covid-19 dalam menekan penyebaran virus. Dukungan seluruh komponen merupakan kunci utama dalam melewati pandemi Covid-19. Demikian diungkapkan Kadis Suwarmawan dalam dialog interaktif yang berlangsung di salah satu stasiun radio swasta di Buleleng, Selasa, (12/10).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kominfosanti Buleleng, sebanyak 667 titik barcode PeduliLindungi telah aktif, baik itu dari unsur pemerintahan, BUMD, sekolah, DTW hingga kantor desa/kelurahan. “Dari target sasaran 1.169 titik barcode, telah terdaftar sebanyak 1.087 dan teraktivasi sebanyak 667. Ini membuktikan antusias masyarakat sangat baik dalam mendukung program pemerintah,” ujar Kadis Suwarmawan.

Ditambahkan, khusus kepada masyarakat yang belum memahami atau belum bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Kadis Suwarmawan mengimbau untuk tidak khawatir maupun takut tidak mendapat akses masuk. Ditegaskan bahwasannya, di setiap kantor sudah ada masing-masing operator yang siap membantu warga, sehingga masyarakat hanya cukup menyerahkan KTP untuk kemudian akan dibantu oleh operator dalam mengakses PeduliLindungi . 

Selain itu, untuk masyarakat yang sama sekali belum tervaksin atau tergolong komorbid, agar menyerahkan surat keterangan agar bisa memasuki tempat tersebut. 

Terkait disinggung tentang kebocoran data, Suwarmawan menjamin  data itu semua aman. Terkecuali HP nya hilang atau data kita diketahui seseorang kemungkinan akan disalahgunakan. Jadi, secara sistem data aman.

Lebih jauh Suwarmawan mengajak masyarakat agar bersama-sama berpartisifasi untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi ini. Karena tanpa peran masyarakat aplikasi ini tidak akan berfungsi.

“Jadi kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi ini. Mari sama-sama kita untuk bisa berpartisipasi menerapkan aplikasi PeduliLindungi ini untuk melindungi diri kita sendiri maupun orang lain,”harapnya. (suy)