(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Diskominfosanti ikuti Webinar Sandikamimania Series #51 yang diselenggarakan oleh Kominfo Provinsi Jawa Barat

Admin kominfosanti | 28 Agustus 2024 | 172 kali

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Webinar Sandikamimania Series #51 dengan tema Secure By Design Chapter 1 Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak yang Aman pada Pemerintah Daerah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kominfosanti Jabar, Ibu Dr. Ika Mardiah, M.Si. dan menghadirkan 3 (tiga) orang Narasumber yaitu Bapak Danang Jaya - Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, BSSN RI, Bapak Toto Suharto, S.Kom., M.T. - Praktisi Siber Security serta Bapak Agustinus Andriyanto - Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Diskominfo Jabar, secara virtual Rabu, (28/8).

Kegiatan webinar ini dihadiri oleh Dinas Kominfo Seluruh Indonesia. Diskominfominsanti Buleleng diwakili Staf dari Bidang Persandian dan Statistik.
Dalam pembukaan dan arahannya, Kadis Ika berharap dengan adanya kegiatan webinar ini dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya mengintegrasikan praktik keamanan ke dalam setiap tahap pengembangan perangkat lunak serta dapat mendorong seluruh instansi pemerintah daerah khususnya kominfo untuk dapat menerapkan SSDLC di instansinya dalam pembangunan dan pengembangan aplikasi.

Setelah itu, dilanjutkan dengan paparan dengan materi Secure by Design oleh Bapak Danang Jaya. Dalam paparannya disampaikan terkait keamanan harus terapkan security by design bukan security by insident yang artinya jangan terapkan keamana ketika sudah terjadi kebocoran/insiden, tetapi harus dilakukan secara design/terencana sedari awal ketika sistem akan dibangun. Dilanjutkan dengan paparan kedua dengan judul Prinsip-Prinsip Secure Software Development Life Cycle (Secure SDLC) oleh Bapak Toto Suharto. Paparan ketiga dengan judul Pedoman Teknis Secure Software Development Life Cyrcle (SSDLC) di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Acara ditutup dengan diskusi tanya jawab.