(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Diskominfosanti hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Admin kominfosanti | 25 Maret 2024 | 339 kali

Senin (25/3) bertempat di Ruang Buleleng Command Center (BCC), Diskominfosanti Kabupaten Buleleng, Dilaksnakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri secara virtual dipimpin langsung Irjen Kementrian Dalam Negeri, Tomsi Tohir.

Rakor dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Made Rousmini, S.Sos, M.AP dan didampingi oleh perwakilan Forkopimda Buleleng dan OPD terkait. Hadir Dari Kominfosanti, Kabid Persandian dan Statistik. 

Dalam arahannya, Irjen Tohir, Indonesia saat ini masih sangat setabil dalam mengendalikan inflasi dibandingkan negara-negara lain, ini merupakan hasil kerja keras kita semua dilapangan dan melalui rakor inflasi ini kita bisa melihat kondisi inflasi di daerah. Komuditas yang masih menjadi penyumbang inflasi, seperti 

Narasumber berikutnya Bapak Edy Priono, Deputi II Kantor Staf Presiden, memaparkan harga beras sudah stabil, sudah tidak naik lagi. tetapi jasa tenaga kerja mengalami kenaikan. Gula pasir masih jauh di atas harga acuan, bawang putih masih mengalami kenaikan dan tinggi sekitar 10%. Perlu diadakan skema perubahan DMO, yang dikaitkan dengan ekspor.

Selanjutnya dari Kemendag, disampaikan harga minyak goreng termasuk stabil,  ada 14 Provinsi yang mengalami kenaikan lebih dari 5%. Disampaikan daftar distributor minyak goreng rakyat, yang dapat diajak untuk bekerjasama.

Kementrian Pertanian, narsum selanjutnya memaparkan cabe rawit untuk menyosngsong lebaran dan idulfitri, neraca kebutuhan cabai rawit sudah cukup dan terpenuhi.  Selanjutnya Kepala Badan Pangan Nasional, menyampaikan harga gabah mengalami kenaikan, Stok beras untuk hari raya terpantau aman. Sedangkan untuk di Singaraja untuk di Bulan Februari saat ini masih inflasi (m-to-m) sebesar 0,51%, (y-on-y) sebesar 3,02%, sedangkan untuk (y-to-d) sebesar 0,29%. komuditas yang masih andil menyumbang inflasi yaitu beras, daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras dan cabai merah.

Kegiatan Rakor di tutup oleh Irjen Kemendagri, dan mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk terus menjaga tingkat inflasi sesuai dengan data-data yang telah dipaparkan tadi.