Kominfosanti Buleleng Ikuti Webinar Pertahanan Siber, Waspadai Tren Kejahatan Digital
Admin kominfosanti | 30 September 2025 | 118 kali
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang keamanan informasi. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan dalam Webinar Sandikamimania Series #64 yang digelar secara virtual pada Selasa (30/9), dan dihadiri oleh staf Bidang Persandian dan Statistik I Putu Toni Aryadi.
Webinar yang mengangkat tema “Strategis Pertahanan Siber: Anti Hack, Anti Scam, dan Anti Data Leak dalam Menghadapi Kejahatan Digital” ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, Mas Adi Komar. Dalam sambutannya, ia menyoroti tren terbaru insiden keamanan siber di Indonesia.
Menurut data tahun 2025, sejumlah kasus siber mengalami penurunan, seperti penipuan online (turun 2,77%), pencurian data/hack/phishing (turun 1,73%), hingga perangkat terkena virus (turun 3,90%). Kasus “tidak bisa akses akun” juga berkurang sebesar 1,15%.
Namun, di sisi lain, kategori “kasus lain” justru naik 0,54% dan jawaban “tidak tahu/tidak pernah menjadi korban” melonjak 8,96%. Fenomena ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat untuk melaporkan insiden siber masih belum merata.
“Dampak kejahatan siber tidak main-main. Selain kerugian finansial akibat penipuan dan scammer, kebocoran data juga bisa meruntuhkan reputasi serta menurunkan kepercayaan publik,” tegas Adi Komar. Ia menekankan tiga langkah utama pertahanan siber: menyadari risiko, bertindak mulai dari diri sendiri, serta menyiapkan tim khusus di organisasi.
Webinar ini juga menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah, kepolisian, dan praktisi teknologi yang membahas kebijakan nasional, penegakan hukum, serta strategi teknologi untuk mencegah kejahatan digital.
Partisipasi Kominfosanti Buleleng menjadi komitmen daerah dalam memperkuat kapasitas SDM dan tata kelola keamanan siber di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.