Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa, serta dihadiri pihak Ombudsman RI Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Buleleng, Gede Suyasa, menekankan pentingnya pelayanan publik yang berkualitas sebagai salah satu aspek utama pemerintahan yang berorientasi pada "public service." Suyasa menggarisbawahi bahwa semua produk pemerintah harus diarahkan untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Suyasa, kepuasan publik menjadi indikator utama dalam menilai kinerja perangkat daerah. Namun, ia juga mencatat adanya ketidaksesuaian antara data kinerja yang baik dan persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhianti, juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan publik melalui penilaian pada instrumen pelayanan publik pemerintah. Ia mengingatkan pentingnya berpegang pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 terkait pelayanan publik, yang mencakup pelayanan barang, jasa, dan administrasi.

Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Ombudsman RI Provinsi Bali sepakat untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penandatanganan komitmen bersama, dengan tujuan memastikan kepuasan masyarakat dan memenuhi tugas pokok pemerintah daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku.