Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) menggelar perayaan penuh makna bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Yuwana Asri.
Mengusung tema nasional “Anak Hebat Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”, perayaan ini menjadi wadah ekspresi dan suara anak-anak Buleleng, sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan berpihak pada anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP., M.M., dan Sekretaris Dinas Kominfosanti, Luh Putu Adi Ariwati, SE., M.Pd. Kehadiran perwakilan Kominfosanti mendapat apresiasi khusus dari Kepala Dinas P2KBP3A, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP., sebagai bentuk nyata sinergi antarperangkat daerah dalam mendorong program pembangunan berkelanjutan, khususnya yang menyentuh langsung kehidupan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Salah satu sesi paling menyentuh dalam perayaan HAN ini adalah penyampaian "Suara Anak Buleleng", yaitu rangkuman dari 13 permohonan dan harapan anak-anak Buleleng yang telah dikumpulkan melalui kegiatan Sidang Anak Buleleng pada 25 Januari 2025 lalu. Aspirasi ini mencerminkan kebutuhan nyata anak-anak, mulai dari hak atas pendidikan yang layak, lingkungan yang aman, akses terhadap teknologi yang positif, hingga pentingnya perlindungan dari kekerasan fisik dan verbal, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Dokumen suara anak tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan strategis bagi seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan, agar suara anak tidak hanya didengar tetapi juga ditindaklanjuti dalam kebijakan maupun program pembangunan.
Perayaan HAN 2025 ini juga menjadi simbol dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membentuk generasi emas 2045 yang sehat, cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. Dengan melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Kominfosanti, Disdikpora Buleleng serta stakeholder lainnya, perayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan Kabupaten Buleleng yang layak anak.