BPBJ Buleleng Sosialisasikan E-Purchasing Versi 6
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Buleleng menggelar Sosialisasi E-Purchasing yang membahas transisi dari E-Catalog versi 5 ke versi 6, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Selasa (19/2). Kegiatan ini dihadiri oleh para Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), bendahara, serta pejabat pengadaan dari berbagai SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Kepala BPBJ Kabupaten Buleleng, I Made Suwitra Yadnya, menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengadaan barang dan jasa masih menggunakan E-Catalog versi 5. Namun, sesuai edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), banyak fitur pada versi tersebut akan dinonaktifkan pada Maret 2025, sehingga seluruh instansi wajib beralih ke versi 6.
Provinsi Bali menjadi pilot project dalam penerapan versi terbaru ini, khususnya di UKPBJ Provinsi Bali. Untuk itu, BPBJ Buleleng menghadirkan narasumber dari UKPBJ guna menjelaskan perubahan dalam proses bisnis E-Catalog versi 6.
Selain itu, dalam sosialisasi ini juga dibahas mekanisme transaksi melalui Toko Daring sebagai alternatif pengadaan. Berdasarkan evaluasi UKPBJ, beberapa fitur dalam sistem pengadaan masih perlu disempurnakan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah. Oleh karena itu, BPBJ menghadirkan perwakilan dari MB Market sebagai salah satu penyedia layanan toko daring sekaligus sponsor dalam kegiatan ini.
BPBJ menegaskan bahwa perubahan sistem tidak boleh menghambat pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Buleleng. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami dan siap mengimplementasikan sistem baru agar proses pengadaan tetap berjalan lancar dan sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam kegiatan ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng juga turut hadir, yang diwakili oleh Putu Paramita Adhy Susanti, S.Kom., dan Arman Junianto.
