(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Dinkes Buleleng Gandeng Lintas Perangkat Daerah Tingkatkan Upaya Pengendalian Penyakit

Admin kominfosanti | 29 Juli 2025 | 205 kali

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggelar Rapat Koordinasi, Advokasi, dan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (29/7) di Hotel Banyualit Lovina dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.


Pertemuan ini melibatkan seluruh kepala dan perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Buleleng, serta perwakilan dari sejumlah perangkat daerah, antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BPBD, Bappeda, Satpol PP, dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng. Hadir mewakili Dinas Kominfosanti, Putu Eka Candra Kusuma, staf fungsional umum yang turut mengikuti jalannya koordinasi lintas sektor ini.


Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit yang telah dilaksanakan selama dua triwulan sebelumnya, sekaligus menyusun langkah-langkah strategis yang lebih efektif dan kolaboratif untuk triwulan selanjutnya. Dinas Kesehatan mendorong keterlibatan aktif dari seluruh sektor guna memperkuat upaya bersama dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit, baik menular maupun tidak menular.


Adapun beberapa isu utama yang dibahas dalam forum ini mencakup peningkatan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, penyakit jantung, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta isu kesehatan jiwa yang belakangan kian mendapat perhatian khusus. Perubahan gaya hidup masyarakat yang kurang sehat dan minimnya kesadaran akan pencegahan dini menjadi faktor pemicu yang perlu segera diatasi.


Selain itu, lonjakan kasus penyakit menular yang tergolong sebagai emerging infectious diseases (penyakit infeksi baru) juga menjadi perhatian utama. Beberapa penyakit seperti tuberkulosis (TBC), demam berdarah dengue (DBD), rabies, dan HIV masih menunjukkan angka kasus yang perlu penanganan intensif dan sinergis, terutama dalam hal deteksi dini, penelusuran kasus, dan pemberian edukasi kepada masyarakat.


Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor dalam menyusun kebijakan dan program intervensi yang tepat sasaran. Koordinasi yang efektif antara sektor kesehatan, pendidikan, sosial, penanggulangan bencana, hingga komunikasi publik, menjadi kunci dalam mewujudkan sistem layanan kesehatan yang tangguh dan responsif.


Dinas Kominfosanti Buleleng, sebagai perangkat daerah yang berperan dalam penyebaran informasi publik, juga mengambil bagian dalam mendukung upaya pengendalian penyakit melalui penguatan komunikasi risiko dan penyebarluasan informasi kesehatan kepada masyarakat secara masif dan terstruktur.


Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh perangkat daerah yang terlibat dapat membangun komitmen dan kerja sama yang lebih kuat dalam mendukung agenda pembangunan kesehatan di Kabupaten Buleleng. Fokus utama adalah tercapainya penurunan angka kesakitan dan kematian, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih merata, inklusif, dan berkelanjutan. (Ag)