Bupati Ajak Seluruh Masyarakat Buleleng Agar Tidak Golput
Bupati Buleleng mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk mendatangi TPS yang telah tersebar di masing-masing Desa/Kelurahan pada Pemilu serentak 17 April 2019. Hal ini disampaikan Bupati Buleleng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG pada acara Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis, (11/4).
Dalam sambutannya, Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti tahapan demi tahapan proses Pemilu, dan memelihara serta menjaga agar situasi keamanan daerah tetap kondusif. Kepada para penyelenggara harus bersikap netral agar tidak terjadi gesekan yang berpotensi terhadap pelanggaran dan kericuhan.
Selain itu, dalam sambutan Bupati juga disampaikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya bersama pihak keamanan yang berwenang harus mampu memetakan daerah-daerah atau TPS yang berpotensi menimbulkan konflik, sehingga penyelenggaraan pemilu di Buleleng berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam akhir sambutannya, Bupati mengajak masyarakat Buleleng untuk bersama – sama menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019 dengan cara menggunakan hak pilih sebagai warga negara dan jangan golput.
Sementara itu, Ketua KPU Komang Dudhi Udiyana, ST saat diwawancarai sejumlah wartawan menerangkan bahwa Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) diturunkan hari ini untuk mengisi no NIK yang ada di setiap formulir C6 itu hari ini sudh turun akan dipastikan hari ini akan bisa disebarkan melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS tanggal 14 April 2019 supaya memastikan orang tersebut memilih yang dicatat dalam daftar calon tetap (DCT).
Turut hadir dalam acara itu, Wakapolres Kabupaten Buleleng, Dandim 1609, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng, Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng, Camat dan Perbekel / Lurah se-Kabupaten Buleleng. (wir)
Sumber:
https://bulelengkab.go.id/detail/berita/bupati-ajak-seluruh-masyarakat-buleleng-agar-tidak-golput-18
