Diskominfosandi Buleleng Konsultasi ke Provinsi Bali terkait 3 Usulan ke Pusat
Guna mempersiapkan usulan daerah bidang komunikasi dan informatika yang diajukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng ke dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) 2020, maka Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan, FA Wawan Triyudawanto, ST., melakukan konsultasi ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Konsultasi ini diterima oleh Sekretaris Dinas Kominfotik Prov. Bali, Ir. Agus Suryawan, M.Si., didampingi oleh Kasubag Penyusunan Program, Evaluasi, dan Pelaporan, I Wayan Wirya, SST., S.Sos., bersama Tim Ahli Gubernur Bidang IT, Dewa Gede Djelantik.
Dalam pertemuaan tersebut, Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng menyampaikan 3 usulan yang akan diajukan dan diinputkan ke dalam sistem KRISNA SELARAS , sebagai sistem pendataan usulan yang akan dibahas dalam Rakortekbang 2020. Ketiga usulan tersebut, yaitu (1) pembangunan jaringan backbone fiber optic Pemkab Buleleng, yang akan menghubungkan seluruh kantor perangkat daerah dilingkup Pemkab Buleleng dengan fiber optic; (2) pembangunan tower bersama penyiaran televisi, yang merupakan harapan masyarakat Buleleng untuk medapatkan siaran televisi nasional tanpa berbayar; dan (3) pengadaan mobil lab pelatihan komputer yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibidang TIK guna menyiapkan mereka menuju ekonomi digital. Ketiga usulan ini merupakan usulan yang mendukung Perioritas Nasional, yaitu: Peningkatan Konektivitas.
Sekretaris Dinas Kominfotik Prov. Bali sangat mendukung seluruh usulan tersebut, dan akan mendorong untuk bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat, khususnya untuk pembangunan tower bersama yang selaras dengan keinginan Gubernur Bali, agar masyarakat Buleleng dapat menikmati siaran televisi nasional secara gratis. Selain itu anggota tim ahli gubernur bidang IT, memberikan masukan agar Diskominfosandi Kabupaten Buleleng dapat berkoordinasi dengan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Denpasar untuk mendapatkan rekomendasi lokasi yang tepat untuk pendirian tower bersama tersebut.
