Diskominfosandi Siap Usulkan Program/Kegiatan 2020 pada FGD tingkat Provinsi Bali

Dalam persiapan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Perogram/ Kegiatan Prioritas Tahun Anggaran 2020, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan rapat persipan data program/kegiatan terkait, pada Hari Jumat (5/7) di ruang Rapat Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Rapat yang diikuti oleh sejumlah perangkat daerah terkait yang memberikan usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bali, dibuka oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.
Dalam pengarahannya, Nyoman Genep mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Bali dengan para Bupati/ Walikota se-provinsi Bali, beberapa waktu yang lalu. FGD ini dilakukan untuk menyingkronkan program/kegiatan yang akan dilakukan Pemprov. Bali dengan program/kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab./ Pemkot. Se-Bali tahun anggaran 2020. Sehingga nantinya diharapkan program/kegiatan tersebut dapat menjawab Visi dan Misi Gubernur Bali, khususnya terkait 6 prioritas pembangunan Provinsi Bali dengan semangat “one island, one management”. Keenam prioritas tersebut adalah: 1) Sandang, pangan, dan papan; 2) Kesehatan dan pendidikan; 3) Jaminan Sosial dan Kesejahteraan; 4) Agama, adat, kebudayaan dan tradisi; 5) Pariwisata; dan 6) Infrastruktur. Untuk itu diharapkan setiap perangkat daerah di Kabupaten Buleleng dapat menyiapkan bahan program/kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2020 yang medukung keenam prioritas tersebut dan dibiayai oleh provinsi Bali, melalui BKK ataupun dibiayai Pemerintah Pusat.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng, yang dalam rapat tersebut diwakili oleh Kasubag. Perencanaan, FA Wawan Triyudawanto, ST., menyampaikan bahwa ada 2 kegiatan yang akan diusulkan dalam kegiatan tersebut, yaitu: Penyediaan Layanan Free Wifi bagi desa pakraman, puskesmas dan tempat wisata dengan target sasaran 215 titik, serta Pembangunan Tower Bersama Penyiaran Televisi. Dari kedua usulan tersebut, dana yang dimohonkan sebesar 13 milyar lebih.