Perbaikan jalan tidak hanya dilakukan di desa-desa, juga di kota. Menjelang akhir tahun 2016, sejumlah jalan di kota sudah  rampung diperbaiki dan diaspal hotmik. Menurut Kepala Dinas PU Buleleng, Ketut Suparta Wijaya,ST jalan di kota yang sudah diperbaiki melalui anggaran induk, diantaranya jalan – jalan : pulau Sugara, Kalimantan, Sumatera, Flores, Bali, dan  Lombok. Kemudian jalan nama gunung, seperti Gunung Rinjani, Batukaru. Lalu jalan Rama, Dewi Sita, dan Wisnu. Kemudian pada anggaran perubahan, jalan kota yang diperbaiki meliputi jalan: Mangga, Jeruk, Manggis, Salak, Pisang, Melati, Tunjung, Angsoka, Pahlawan, dan Serma Karma.

Suparta menambahkan, keberhasilan memperbaiki jalan, dikarenakankecekatan Pimpinan Pemerintah Daerah  Kabupaten Buleleng melakukan pendekatan ke Pemerintah Pusat sehingga keluar dana tambahan mencapai Rp.70 Miliar yang digunakan untuk menambah perbaikan jalan di desa dan kota.

Terungkap, pada tahun 2016 perbaikan jalan di Kabupaten Buleleng dilakukan melalui anggaran induk untuk perbaikan sebanyak 75 km ,dan anggaran perubahan target perbaikan sebanyak 82 Km yang kesemuanya jalan dihotmik. 

Kabupaten Buleleng memiliki jalan status kabupaten yang banyak dan terus dbertambah. Hal ini dikarenakan banyakanya jalan pedesaan yang tak bisa diperbaiki oleh Pemerintahan Desa yang kemduian diusulkan menjadi jalan kabupaten. Terkait ini, Pimpinan Kepala Pemerintahan Daerah Buleleng, jelas Suparta telah menargetkan sisa jalan kabupaten yang belum diperbaiki akan dituntaskan pada tahun 2017.  (st)