JELANG LOVINA FESTIVAL KE VIII TAHUN 2019, DISPAR GELAR RAPAT PERSIAPAN AKHIR
Pagelaran Lovina Festival ke VIII (delapan) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai 30 September 2019 di Pantai Binaria-Lovina dengan dengan Tema Merajut Kedamaian Abadi. Guna memantapkan persiapan kegiatan tersebut Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar rapat persiapan akhir yang diselenggarakan di ruang Rapat Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Rabu, 19/9.
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Dispar Made Sudama Diana, S.Sos, MM didampingi oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian Ni Made Rousmini, S.Sos selaku ketua panitia Lovina Festival 2019.
Secara teknis Sekdis Pariwisata memandu rapat tersebut menanyakan satu persatu peserta rapat dalam kesiapannya mendukung acara ini serta mengoreksi jadwal dalam pengisian acara Lovina Festival yang berlangsung selama 4 hari. Dinas Kominfosandi yang diwakili oleh Kasi Hubungan Media Ketut Widiasa, SE menyampaikan kesiapan Dinas Kominfosandi dalam mendukung kegiatan ini terkait layanan penyebaran informasi melalui mobil siaran keliling, peliputan dan layanan pengamanan komunikasi melalui PAM DUKOM TERPADU yang akan disediakan 1 stand pada acara Loviina Festival.”Secara keseluruhan seluruh komponen pendukung kegiatan Lovina Festival ke 8 (delapan) sudah siap, tinggal meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait”Tutup Sekdis Pariwisata.
Dalam penyampaiannya Asisten Rousmini mengatakan rapat ini hendaknya dijadikan tempat untuk berkoordinasi terkait persiapan penyelenggaraan Lovina Festival ini agar berjalan dengan aman, lancar dan nyaman dan yang terpenting mengurangi kemasan dari bahan plastik guna memujudkan program pemerintah bebas dari sampah plastik.
Disela-sela rapat, kedatangan perwakilan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan ibu Santhi bersama Persatuan Penyelam Profesional Bali (P3B) memberikan apresiasi terhadap kegiatan Lovina Festival yang akan diadakan guna mempromosikan pariwisata Buleleng.Kegiatan promosi yang menggunakan pesisir pantai dan laut hendaknya dijaga pula agar kenyamanan biota laut dan kelestarian terumbu karang,”Jangan hanya mengeksplore alam demi menarik wisatawan namun kesadaran menjaga lingkungan terus dipupuk, secara tidak langsung akan menambah daya tarik obyek itu sendiri.” Ungkap Ibu Santhi.
Turut hadir dalam rapat tersebut selain instansi terkait juga ada unsur PHRI, Perbekel desa desa penyangga, sanggar seni, pengurus cabang PRSI, Jegeg Bagus Buleleng, Kelian Desa Pakraman desa penyangga, unsur TNI dan Polri serta pecalang dan JCI Buleleng selaku pelaksana kegiatan mekorot.(wdi-pkp)
