Buleleng Festival (Bulfest) 2015 kali ini yang berlangsung dari tanggal 4 s/d 8 Agustus dengan mengusung tema “Gurnitaning Denbukit” yang berarti Gemuruh Suara Musik dari Buleleng. Dasar pemikiran pengusungan tema ini karena musik Buleleng merupakan representasi dari musik budaya Buleleng serta keberadaan musik di Buleleng tidak bisa dipisahkan dari beberapa seni lainnya seperti, tarian, leteratur dan performance seni lainnya. Terkait dengan hal tersebut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengadakan rapat koordinasi Bulfest 2015 bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Buleleng, Selasa (28/7).

Pada kesempatan itu, Agus Suradnyana menyampaikan agar Bulfest kali ini kental akan nuansa Balinya. Selain itu Bulfest jangan dilihat dari segi pariwisatanya saja, melainkan Bulfest memberikan vibrasi yang luar biasa bagi kesenian Buleleng. Hal itu terbukti dengan merebaknya jumlah sanggar-sanggar kesenian, sekeha gong wanita, dan kegiatan kesenian lainnya. 

Sementara itu Ketua Panitia Bulfest yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata buleleng,Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan bahwa Bulfest menepis pendapat Bulfest tidak memberikan dampak bagi perkembangan usaha di Buleleng. Alasannya, jika pada Bulfest tahun lalu, para pedagang dan UKM di Buleleng yang ikut pameran hanya 40 peserta, tetapi kini jauh meningkat menjadi 104 peserta. “ Ini bukti Bulfest memberi prospek yang baik untuk mempromosikan usahanya,” ucapnya.

Terungkap dalalam gelaran Bulfest 2015 akan digelar berbagai macam kegiatan , diantaranya 76 jenis pagelaran seni, pameran kerajinan dan kuliner, lomba-lomba kreativitas siswa dan PKK, video dan film dokumentasi, seminar budaya, pawai/parade/BEC, dan job fair. Dijelaskan pula, pada pembukaa Bulfest akan tampil parade gong kebyar 20 sekeha, ngoncang 10 sekeha, beleganjur ngelawang, tari pembukaan kembang deeng 30 orang. 

Ketua PKK Buleleng Nyonya Aries Suradnyana dalam kesempatan itu memaparkan, pihak PKK Buleleng akan menggelar lomba masak yang digelar pada tanggal 4 Agustus pagi melibatkan semua TP.PKK Kecamatan dan SKPD sehingga an  hasil lomba dapat dinikmati bersama.(dik)