Kunjungan Kerja ke Pemkab Banyuwangi

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST didampingi sejumlah pimpinan SKPD dan Kepala Bagian Lingkup Pemkab Buleleng melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Banyuwangi dalam rangka penjajakan kerja sama pemerintahan pada hari Senin (2/9). Dalam kunjungannya, Bupati Buleleng, Agus Suradnyana menyampaikan beberapa hal antara lain kunjungannnya ke Pemkab. Banyuwangi merupakan hasil diskusi sebelumnya dengan Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas. Kedua Bupati ini ingin memformalkan dan mengkonkritkan kerjasama yang akan dikembangkan, khususnya bidang pariwisata dan pertanian. Bupati Buleleng merasa memiliki satu pandangan yaitu apabila dua sektor ini dikembangkan bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga di kedua daerah. Dalam hal pariwisata, Bupati Buleleng ingin terus membangun pariwisata di Buleleng barat karena aksesnya dari Banyuwangi bisa lebih cepat disebabkan karena Banyuwangi sudah memiliki Bandar udara yang sudah berkembang dan wisatawan bisa berwisata ke Buleleng Barat melalui Banyuwangi, disamping itu transportasi laut seperti kapal cepat rute Banyuwangi - Buleleng dengan waktu yang lebih terjadwal akan lebih digiatkan. Bupati Buleleng juga optimis dengan kerjasama di bidang pariwisata, maka akan saling menguntungkan dan melengkapi kedua daerah, karena meski sama-sama kedua daerah memiliki potensi laut dan gunung, namun karakter keduanya yang sangat berbeda, justru akan bisa saling melengkapi.
Di bidang pertanian, Bupati Agus Suradnya juga sangat tertarik dengan kerjasama bidang pertanian dengan Kabupaten Banyuwangi. Menurutnya, Buleleng memiliki tanaman hortikultura, utamanya buah-buahan, yang cukup kompetitif, namun belum ditangani secara maksimal. Untuk memaksimalkan produk hortikultura Buleleng, mungkin nanti kerjasamanya untuk membuka peluang pasar dan penanganan pasca panen. Selain itu, Buleleng bisa belajar bagaimana Banyuwangi mengembangkan padi organik dan bibit unggul lainnya.
Kedatangan Bupati Buleleng ini, selain untuk kerja sama pariwisata dan pertanian, juga ingin belajar terkait tata kelola pemerintahan, khususnya masalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hingga tahun ini, nilai SAKIP Buleleng baru mendapat nilai BB, sementara Banyuwangi sudah mendapat A, Buleleng ingin belajar bagaimana meningkatkan akuntabilitas pemerintahan pula. Beliau juga ingin mengetahui tentang Mal Pelayanan Publik yang dimiliki Pemkab. Banyuwangi, mal pertama di Indonesia yang dibangun kabupaten yang mengintegrasikan 172 jenis pelayanan publik dalam satu tempat.
Sementara itu Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa hal antara lain, kerjasama dengan Kab. Buleleng, pastinya akan membawa manfaat yang besar bagi Kab. Banyuwangi dan Buleleng, karena sekarang bukan jamannya lagi antar daerah untuk bersaing, namun harus bekerjasama dan bersinergi untuk kesejahteraan bersama. Menurut baliau, Bali lebih dulu maju dibandingkan Banyuwangi dimana Pulau Bali merupakan pusat pariwisata Indonesia, dan Kab. Banyuwangi dekat dengan Bali, salah satu yang membuat Kab. Banyuwangi harus melompat mengejar ketertinggalan. Bali menjadi salah satu acuan utama Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata, sehingga kerja sama dengan Bali pasti akan banyak hal baru untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi. Untuk menggenjot pariwisata di Banyuwangi beliau memliki strategi dengan meningkatkan jumlah event dan festival pariwisata yang dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya, tanpa melibatkan event organizer (EO), namun menjadikan SKPD sendiri sebagai EO , contoh eventnya adalah Tour de Banyuwangi Ijen yang juga secara tidak langsung bisa memberdayakan masyarakat dan konsolidasi dalam hal infrastruktur. Selain mengadakan event dan festival, Pemkab. Banyuwangi juga meningkatkan rute penerbangan baru ke Bandar Udara di Banyuwangi baik domestik maupun internasional untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Banyuwangi. Bupati Banyuwangi juga menyampaikan keberhasilan Kab. Banyuwangi dalam hal menurunkan angka kemiskinan dan program rantang kasih yaitu pemberian makanan gratis bergizi kepada warga miskin di Banyuwangi.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan Bupati Buleleng untuk meninjau langsung Mal Pelayanan Publik milik Pemkab. Banyuwangi

Hadir dari Dinas Kominfosandi Buleleng, Kasi Tata Kelola e-Government, Ketut Devi Paradika, S.Kom.