Monev Penerapan Protokol Tatanan New Normal pada Pasar Rakyat dan Pusat Perbelanjaan di Kec. Seririt
Dalam rangka pelaksanaan evaluasi penerapan protokol tatanan kehidupan baru pada pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko modern di wilayah Kab. Buleleng, Senin 3 Agustus 2020, pkl. 07.00 s/d 10.00 Wita, telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penerapan protokol tatanan kehidupan baru pada pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di Kec. Seririt.
Monev penerapan protokol kesehatan ini diselenggarakan oleh Disperindagkop & UKM (Ketua tim pengawas) dan anggota tim yg terdiri dari unsur Muspida, Polres, BPBD, Satpol PP, Dishub. Kab. Buleleng, Pengelola pasar rakyat, Camat Seririt dan tokoh masyarakat desa setempat.
Kegiatan dimulai pkl. 07.00 Wita diawali dengan melakukan kunjungan lokasi ke pasar rakyat Desa Ringdikit, kemudian menuju pasar rakyat Desa Petemon, pasar rakyat Seririt dan pusat perbelanjaan (Sedana Arta).
Secara umum penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di pasar rakyat di Kec. Seririt sudah cukup baik dan tertib (Pasar Seririt) ini berkat dukungan dan sinergitas antara para pedagang, pengunjung, pihak pengelola dan aparat terkait termasuk unsur dari Koramil dan Polsek setempat, namun utk pasar rakyat di Desa Ringdikit dan Desa Petemon masih perlu untuk dilakukan perbaikan dan perubahan terutama dalam hal penempatan alat cuci tangan, bak sampah dan penataan lapak pedagang. Pihak pengelola pasar dan klian adat yg hadir pada kesempatan ini menyanggupi untuk segera menindak lanjuti saran dan petunjuk dari tim pengawasan Kabupaten agar penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 bisa berjalan baik dan tertib sesuai himbauan dari pemerintah.
Untuk pusat perbelanjaan (Sedana arta) di Seririt, penerapan protokol kesehatan covid-19 juga sudah cukup baik, terlihat dari aktifitas pedagang dan pengunjung yang sudah kompak dan tertib menggunakan masker dengan benar dan juga ketersediaan sarana penunjang seperti Penggunaan face shield dan tempat cuci tangan yang sudah dibuat permanen dengan pengering elektrik (hand drying), namun oleh tim pengawasan disarankan untuk menambah jumlah tempat cuci tangan lagi 2 unit untuk menghindari antrean dan kerumunan pengunjung pada saat pengunjung ramai ( biar bisa tetap jaga jarak aman).
Hadir mewakili Kadis, Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng, Ketut Reniati, SE, MAP beserta Staf Hardiyanto Suwandi. (PLIP/Ketut Reniati)
