Pameran resmi dibuka, Wabup Sutjidra sematkan pin Buleleng Bebas Hoax dan Mai Kuangin Sampah Plastik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosandi) kembali menyelenggarakan Pameran Pembangunan bersamaan dengan Hiburan Rakyat, dan Pasar Malam yang diselenggarakan oleh Kecamatan Buleleng dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 Tahun 2019. Kegiatan yang melibatkan berbagai instansi negeri maupun swasta tersebut diselenggarakan pada Rabu (14/8) di Lapangan Bhuana Patra Singaraja. Pada kesempatan ini hadir Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra yang membuka secara resmi.
Dalam sambutannya, Wabup Sutjidra menjelaskan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperingati dan memeriahkan HUT RI yang diisi dengan sosialisasi program dan hasil-hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, tidak ketinggalan juga dengan menginformasikan perkembangan sejumlah produk UMKM di Kabupaten Buleleng,
Lanjut Wabup Sutjidra, secara implisit pameran ini menyimpan informasi yang patut diketahui masyarakat luas agar tumbuh pemahaman yang berdampak pada capaian tahapan-tahapan peningkatan keunggulan SDM menuju Indonesia maju. Disamping itu Wabup Sutjidra mengajak untuk memerangi berita hoax dan mengurangi sampah plastik dengan ditandai penyematan pin bersama para undangan yang bertuliskan “mai kuangin sampah plastik dan buleleng bebas hoax”. serta berharap masyarakat datang dan menyaksikan pameran ini.
Usai pembukaan, Bupati Buleleng mengungkapkan melalui pameran ini dapat meningkatkan spirit kemerdekaan RI dengan mengapresiasi perkembangan pembangunan di Kabupaten Buleleng. Dilanjutkan oleh Bupati Buleleng apresiasi tersebut didapat melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait perkembangan pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosandi Buleleng I Ketut Suweca dalam laporan panitianya menyebutkan jumlah peserta pada kegiatan yang berlangsung dari tanggal 14 Agustus hingga 27 Agustus 2019 ini berjumlah 30 yang terdiri dari 17 SKPD, 2 BUMN, 1 Bank Swasta, 1 Perguruan Tinggi, serta 9 UKM yang secara keseluruhan tergabung ke dalam 45 stand.
Lanjut Kadis Suweca, terdapat perbedaan signifikan pada pameran kali ini dari segi penggunaan bahan baku yang kini mengurangi penggunaan plastik. (wid-agst-cnd-wir)
