PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN ASET MUTLAK HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP SKPD

Bertempat di Hotel Aneka Lovina, pada hari ini Jumat 12 April 2019 telah berlangsung pembukaan Bintek Pengelolaan/Pemanfaatan Aset dan Barang Milik Daerah. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Admimistrasi Pemerintahan Putu karuna,SH. Kepala BKPSDM I Gede Wisnawa,SH. Wakil Ketua 3 DPRD Buleleng Ketut Sumardana SH.MM. Nara sumber dari Kemeterian Dalam Negeri Jakarta, para Pimpinan SKPD lingkup Kabupaten Buleleng dan dari Dinas Kominfosandi diwakili oleh Sekretaris I Ketut Yadnya.

Selaku ketua panitia, Wisnawa menyampaikan bahwa jumlah peserta yang ikut dalam Diklat ini sebanyak 100 orang yang berasal unsur SKPD dan BUMD di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan Diklat tersebut dibagi dalam 2 tahapan dan akan berakhir pada hari Kamis 18 April 2019
Menurut wisnawa, tujuan diadakannya Diklat ini yaitu agar para peserta dapat meningkatkan pengetahuannya dalam pengelolaan/pemanfaatan aset dan barang milik daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, serta dapat menginventarisir dengan tepat sasaran dalam mempertanggungjawabkan status kepemilikan barang daerah.

Sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Putu Karuna,SH. menyatakan bahwa pengelolaan dan manajemen aset merupakan hal mutlak harus dilaksanakan oleh setiap SKPD karena sangat berpengaruh pada penilaian/opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Lanjut beliau berharap agar pengelolaan barang milik daerah dapat berjalan dengan baik, mampu meminimalisir multitafsir, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan pengguna barang dan pengelola barang dapat dipertegas yang selalu mengacu pada regulasi yakni Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2014 dan Permendagri No.19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dalam kesempatan itu,Karuna juga menyampaikan pesan Bupati Buleleng bahwa pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan pemilihan Legislatif sudah dekat, diharapkan semuanya bisa hadir dalam pemilihan tersebut dan tidak ada yang Golput tegasnya.
Disamping itu juga beliau mengajak hadirin sekalian untuk menerapkan gerakan Bali Resik bebas sampah plastik. (yad-sekretariat)