Hal penting yang harus disiapkan untuk mewujudkan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD) yang baik adalah menyusun perencanaan yang matang, membuat regulasi/aturan tentang SILHD, mengalokasikan anggaran untuk pengembangan SILHD, menyiapkan Sumber Daya Manusia, menyiapkan infrastruktur, menyiapkan data base, serta melaksanakan koordinasi dan komunikasi yang terarah. Demikian terungkap pada sesi diskusi kelompok di hari kedua workshop SILHD yang digelar Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara, Kementrian Lingkungan Hidup RI di hotel All Seasons Bali, jalan Teuku Umar No. 183 Denpasar, dari tanggal 24-25 September 2013.

 

Pada sesi diskusi, panitia membagi peserta menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk mendiskusikan tentang syarat minimal pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Terpadu, kendala yang mungkin dihadapi, serta solusi yang bisa diberikan agar SILHD ini bisa terwujud sesuai harapan. Selanjutnya masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Hasil dari presentasi masing-masing kelompok ini di rangkum menjadi satu sehingga menjadi kesepakatan hasil diskusi yang diharapkan bisa mendorong terwujudnya SILHD.

 

Selain acara diskusi kelompok, agenda lain pada workshop yang berlangsung selama dua hari, panitia juga memberikan materi terkait dengan penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tahun 2013 serta pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD). Adapun materi tersebut sesuai agenda workshop, antara lain: Kebijakan Perubahan SLHD menuju Sistem Informasi Lingkungan Daerah, Sosialisasi Pedoman Penyusunan SLHD 2013, Kebijakan Sistem Informasi dan Komunikasi Publik Terkait UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP, Rencana Pelaksanaan SILH PPE Bali Nusra, serta aplikasi SIL PPE Bali Nusra.

 

Tampil sebagai narasumber pada workshop ini diantaranya Ir. A.A Gede Putra, M.Si dari PPE Bali Nusra, Subagyo dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Tim Teknis dari Ganesha Global. Hadir sebagai peserta workshop dari Dinas Kominfo Buleleng antara lain Made Dony Swidhya AP dan Kadek Hery Purwanto. (her)