Pertemuan Pembekalan Gema Cermat

Bertempat di Hotel Banyualit Spa'n Resort Lovina (23/3/18) dilaksankan Pertemuan Pembekalan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Kab. Buleleng. Acara ini diselenggarakan oleh Dinkes Kab. Buleleng bekerjasama dengan Dinkes Prov. Bali dan Kementerian Kesehatan RI. Tujuan diadakannya pertemuan ini untuk meningkatkan pelaksanaan POR (Penggunaan Obat Rasional) di kalangan masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, Drs. Dw. Ketut. Manuaba mewakili Bupati Buleleng  didampingi oleh Kadinkes Prov. Bali. Acra dilanjutkan dengan pencanangan Gema Cermat di Tk. Kab. Buleleng.
Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenkes dan Dinkes Prov. Bali yg menyelenggarakan pertemuan pembekalan Gema Cermat di Kab. Buleleng. Lebih jauh disamapiak melalui gerakan ini diharapkn dapat memberikan tambahan wawasan bagi peserta pertemuan dan dapat menjadi agen perubahan dalam Gema Cermat sehingga kedepannya diharapkan masyarakat lebih rasional dan cerdas dalam menggunakan obat.
Acara dilanjutkn dengan pembekalan kepada peserta yang diawali dengan pre test seputar pemakaian obat dan pemaparan materi yang meliputi :
1. Kebijakan dan peningkatan POR melalui Gema Cermat, (oleh Kabid SDK dan Kemenkes)
2. Peran masyarakat dalam penggunaan antibiotik secara bijak (oleh Kadinkes Prov. Bali)
3. Edukasi masyarakat terhadap penggunaan obat rasional (oleh Kemenkes).

Setelah pemaparan materi diadakan sesi diskusi dan diakhiri dengan postest, untuk mengevaluasi pemahaman peserta. Selanjutnya acara ditutup oleh Kabid SDK Dinkes Kab. Buleleng, Nyoman Budiastawan, SKM, MAP

Hadir mewakili Kadis Kominfosandi Kab. Buleleng dan sebagai peserta pembekalan Gema Cermat di Kab. Buleleng, Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Ketut Reniati, SE, MAP

Pertemuan dihadiri oleh pimpinan SKPD lintas sektoral dan instansi terkait yaitu : Bappeda Litbang, Disdikpora, PMD, Dinsos, DPPKBPPPA, Tim Penggerak PKK, DWP, IDI, IBI, PPNI dan PAFI Kab. Buleleng, serta para agen perubahan (Agent of Change/AoC), para kader perwakilan dari puskesmas dan klmpok masyarakat.