Upaya meningkatkan kapasitas teknis daerah dalam mengelola data geospasial diperkuat melalui Bimbingan Teknis dan Pelatihan Pembinaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional yang berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor, pada 11–13 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari tujuh kabupaten, termasuk Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Pengolah Data dan Informasi, Putu Wahyudi Sutarta.
Kegiatan dibuka oleh perwakilan Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) dan Deputi Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG) dari Badan Informasi Geospasial. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan akurasi data geospasial daerah sebagai fondasi kebijakan pembangunan yang berbasis spasial dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pada hari pertama, peserta mengikuti materi dan praktik konversi data tabular menjadi data spasial. Melalui sesi ini, peserta mempelajari cara mengolah data Excel atau CSV agar dapat diubah menjadi data spasial yang siap dipetakan, termasuk penggunaan simbologi untuk menampilkan informasi secara jelas dan mudah dipahami.
Pelatihan hari kedua berfokus pada peningkatan kualitas data geospasial. Peserta diperkenalkan pada konsep Quality Control (QC), Quality Evaluation (QE), dan Quality Assurance (QA), serta berlatih menyusun formulir penilaian kualitas dataset. Pada sesi ini juga dilakukan praktik penyusunan metadata sebagai elemen wajib untuk menjelaskan asal-usul, metode, dan karakteristik data yang dihasilkan.
Memasuki hari ketiga, peserta mengerjakan praktik pengelolaan dan publikasi data melalui Geoportal. Mereka mencoba langsung proses unggah data, pengaturan tampilan peta, hingga publikasi informasi geospasial agar dapat diakses pemangku kepentingan lain. Pada tahap ini dilakukan pula verifikasi data dukung SIMOJANG untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian data daerah dengan standar nasional.
Secara keseluruhan, kegiatan Bimtek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi peserta. Melalui pendampingan teknis dan praktikum intensif, peserta memperoleh pemahaman dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan di daerah masing-masing. Partisipasi Dinas Kominfosanti Buleleng diharapkan memperkuat simpul jaringan daerah dalam menyediakan data geospasial berkualitas sehingga dapat mendukung perencanaan, pembangunan, dan pengambilan keputusan berbasis spasial secara lebih tepat dan berkelanjutan.