Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini hampir berimbang. Terdapat 16 orang dinyatakan sembuh. Namun, pada hari ini juga tercatat pasien terkonfirmasi baru sejumlah 17 orang. Hal itu disampaikan langsung oleh Ir. Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Senin, (5/4).
“Enam belas orang sembuh itu berasal dari Kecamatan Seririt sejumlah 6 orang, Kecamatan Buleleng sejumlah 5 orang, Kecamatan Busungbiu sejumlah 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Gerokgak,” ujarnya.
Selain pasien sembuh, hari ini juga tercatat 17 orang terkonfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Seririt sejumlah 10 orang, Kecamatan Buleleng sejumlah 4 orang, Kecamatan Sukasada sejumlah 2 orang dan Kecamatan Kubutambahan sejumlah 1 orang.
Lebih lanjut, Nyoman Genep mengatakan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 194 orang yang meliputi RSUD Buleleng 22 orang, RS Balimed 13 orang, RS Karya Dharma Husada 28 orang, RS Kertha Usada 6 orang, RS Tangguwisia 6 orang, RS Shanti Graha 3 orang, RS Tentara 2 orang, RS Sanglah 1 orang, Klinik Bhakti Rahayu Buleleng 4 orang, Sandi Mas Lokapaksa 6 orang, isolasi desa 6 orang dan isolasi mandiri 96 orang.
Lanjut, Genep menyampaikan hasil perkembangan penanganan Covid-19 baik nasional dan daerah dapat dilihat pada website 1. website nasional : covid19.go.id 2. website Provinsi Bali : infocorona.baliprov.go.id 3. situs Kabupaten Buleleng infocovid19.bulelengkab.go.id, website Kabupaten Buleleng : bulelengkab.go.id, facebook : Pemkab Buleleng, Instagram : Pemkab_Buleleng.
Terkait data lain, Kasus Konfirmasi Kumulatif di Buleleng sebanyak 3.030 orang dengan rincian sembuh sebanyak 2.714 meninggal sebanyak 122 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 193 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang. Kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 3.187 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.312 orang, discarded sebanyak 1.737 orang, suspek masih dipantau sebanyak 60 orang dan probable sebanyak 78 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 16.336 orang yang meliputi kontak erat konfirmasi sebanyak 1.490 orang, discarded sebanyak 14.278 orang, karantina mandiri sebanyak 92 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 476 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Dipenghujung rilis, Nyoman Genep yang juga Asisten III Setda Buleleng, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan Protokol Kesehatan (prokes) diantaranya, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan serta mengurangi bepergian. (dlno)