(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Hari Ini 2 Pasien Covid Meninggal Dunia

Admin kominfosanti | 01 Mei 2021 | 210 kali

Kabar duka kembali terjadi dalam penanganan kasus Covid-19 di Buleleng. Sesuai data tertulis Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, tercatat hari ini, Sabtu, (1/5), terdapat dua warga Buleleng meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Salah seorang dari dua pasien itu berjenis kelamin perempuan, (55), asal Desa Penuktukan Kecamatan Tejakula. Riwayatnya, pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 20 April lalu dengan gejala komorbid stroke dan dinyatakan meninggal dunia pada 30 April kemarin. Sedangkan pasien kedua berjenis kelamin laki-laki, (61), asal Desa Bontihing Kecamatan Kubutambahan. Pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 22 April lalu dengan gejala batuk, sakit tenggorokan, nyeri kepala,  muntah, dan komorbid gangguan paru. Kemudian dinyatakan meninggal pada 30 April juga.

Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 hari ini juga masih tercatat cukup banyak kasus konfirmasi baru. Sesuai data, terdapat 34 warga Buleleng masuk dalam kasus terkonfirmasi baru. Rinciannya; asal Kecamatan Buleleng 10 orang, Kecamatan Sukasada 7 orang, Kecamatan Gerokgak 10 orang, Kecamatan Sawan dan Kubutambahan masing-masing 2 orang, dan Kecamatan Tejakula, Busungbiu, dan Banjar masing-masing 1 orang.

Lebih lanjut, data pasien sembuh juga mengalami peningkatan yang cukup baik. Pasalnya hari ini terdapat 39 pasien sembuh dan sudah dipulangkan. Sebagian besar pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng, yakni 11 orang. Kemudian Kecamatan Gerokgak 10 orang,  Kubutambahan 7 orang, Sukasada 5 orang, Busungbiu 3 orang, Sawan 2 orang, dan Banjar 1 orang.

Terkait perkembangan data di atas, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng hingga hari ini bertambah menjadi 3.593 orang, dengan rincian; sembuh 3.272 orang, meninggal 144 orang, dirawat di Buleleng 174 orang, dan dirawat di luar Buleleng 3 orang.

Sedangan jumlah kumulatif kasus suspek sebanyak 3.873 orang, kontak erat kumulatifnya 18.722 orang, kasus konfirmasi non suspek dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 226 dan 2 orang. (Agst).