(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Cegah Potensi Kebakaran, Damkar Buleleng Inspeksi Perkantoran SKPD

Admin kominfosanti | 06 Mei 2021 | 171 kali

Guna mencegah potensi terjadinya kebakaran di area perkantoran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng melaksanakan inspeksi keliling area perkantoran OPD.

Pada hari Kamis (6/5) yang merupakan ke-21 kalinya pelaksanaan inspeksi, Dinas Damkar menyasar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng. 

Pada kegiatan tersebut, tim inspeksi Dinas Damkar yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Ketut Cantyana mengelilingi seluruh ruang kerja yang ada dan memeriksa peralatan ringan pemadam kebakaran yang tersedia, selain itu tata letak barang dan peralatan kantor juga diperiksa.

Saat melakukan inspeksi, Cantyana bersama staf juga turut memberikan pengarahan bagi para pegawai agar berhati-hati dalam meletakkan barang-barang yang mudah terbakar. Jangan sampai diletakkan di dekat api seperti di bawah Plangkiran yang terdapat dupa menyala. 

Ditemui usai melaksanakan inspeksi, Cantyana mengatakan kesiapan OPD dalam mencegah kebakaran perlu ditingkatkan lagi. Terutama pada penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang jumlahnya disesuaikan dengan luas bangunan kantor.

"Terimakasih untuk Dinas Kominfosanti sudah menyiapkan 3 tabung pada ruang server, ke depannya hanya perlu ditambah lagi jumlahnya" ungkapnya.

Selain itu, diharapkan juga olehnya agar para pegawai agar waspada dalam meletakkan barang-barang mudah terbakar seperti kertas, plastik, kayu, dan sebagainya agar jangan diletakkan dekat sumber api. Hal itu guna meminimalisir potensi kebakaran yang dapat terjadi.

Terakhir, untuk meningkatkan pemahaman pegawai dalam menggunakan APAR. Pihaknya dalam waktu dekat juga berencana memberikan pelatihan bagi 2 orang perwakilan.

"34 OPD yang kami sasar, masing-masing kami akan undang 2 orang untuk pelatihan berkaitan dengan mekanisme operasional penggunaan APAR dan lain sebagainya". tutupnya (can)