Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng melalui Seksi Pameran Media Luar Ruang dan Tradosional mengikuti zoom meeting tentang "Upaya Membawa Pesan Melalui Foto yang Berkesan". Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo berlangsung pada Senin (20/9) yang dimulai pada pukul ,10.00 Wita. Acara zoom meeting ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Yosh Aditya, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa, laporan Ketua Panitia, sambutan dan penyajian materi
Selaku Ketua Panitia, Kasubdit Media Online, Matroji melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah bagaimana para fotografer dapat menyampaikan sebuah pesan melalui foto dan juga dapat menambah kualitas sumber daya manusia di instansi masing masing.
Dalam zoom meeting ini sambutan diberikan oleh Plt. Dirut Pengelolaan Media Kemenkominfo, Sumiati, SE. mewakili Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik.
Sumiati menyampaikan bahwa foto jurnalistik mempunyai peran penting dalam menyampaikan informasi dalam bentuk visual. Foto Jurnalistik Juga merupakan bagian dari dunia Jurnalisme yang menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dan tetap terikat pada kode etik jurnalistik. Di samping itu foto jurnalistik merupakan suatu sajian peristiwa-peristiwa yang terjadi dan sangat berkaitan dengan aspek kehidupan manusia yang dipaparkan dalam bentuk foto.
Dalam kegiatan ini menampilkan dua Nara Sumber yaitu Agus Setia Budiawan selaku Redaktur Foto Info publik, dengan materi " Bagaimana Menggunakan Camera, Bagaimana Mengenal Foto Jurnalistik" dan Fajrul Islam, selaku Conten Creator menyajikan materi " Metode Liputan Berita Foto "
Menurut Agus Setia Budiawan, Foto jurnalistik adalah sebuah bentuk dari jurnalisme yang menggunakan gambar-gambar dalam rangka mengabarkan sebuah berita. foto jurnalistik yang menarik adalah foto yang memiliki daya tarik secara visual, mengandung arti dan emosi. Foto Jurnalistik berhubungan erat dengan pemberitaan atau penyampaian informasi, karena memang salah satu tujuan dari fotografi jurnalistik ini adalah menyampaikan suatu pesan melalui visualisasi dari sebuah gambar atau peristiwa. fotografi jurnalistik merupakan perpaduan antara foto atau gambar dengan kata-kata atau tulisan yang bersifat informatif dengan tujuan untuk memberikan suatu presepsi atau pemahaman yang dapat mempengaruhi pemikiran seseorang.
Sedangkan Fajrul Islam dalam kegiatan tersebut menyampaikan foto jurnalistik merupakan foto yang tidak mengada-ada, informasi yang disebarkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dengan demikian foto yang disajikan bersifat informatif, aktual, atraktif dan mengandung misi. Dalam pengambilan foto seorang fotografer hendaknya memiliki kedekatan dengan obyek foto. Kedekatan ini bisa bermakna dekat secara fisik, dan dekat secara emosi. Setiap bidikan objek harus mengandung unsur jurnalistik 5W 1H sehingga memenuhi persyaratan untuk tercantum dalam media massa. (Budiukirtini)