Aplikasi Gatra (Pengobatan Tradisional) Bali merupakan sebuah aplikasi yang berbasis website sebagai inovasi yang memudahkan konsultasi antara pasien dan praktisi pengobatan tradisional di Buleleng akhirnya diluncurkan. Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (22/10) di Stikes Buleleng, dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung pelestarian kearifan lokal Bali baik dari pemerintah, akademisi, dan praktisi pengobatan tradisional.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Luh Putu Adi Ariwati juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah digitalisasi ini. “Digitalisasi dalam sektor pengobatan tradisional adalah langkah yang sejalan dengan kebijakan nasional untuk memajukan teknologi di semua lapisan masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengangkat kearifan lokal melalui inovasi teknologi,” tuturnya.
Ketua Stikes Buleleng, I Made Sundayana, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya dan harapan besar atas masa depan pengobatan tradisional Bali, terhadap aplikasi tersebut. “Kehadiran aplikasi ini adalah langkah penting dalam mendukung pengobatan tradisional Bali. Kami berharap aplikasi ini dapat memperkenalkan usadha secara lebih modern kepada generasi muda.” ungkapnya.
Aplikasi Gatra Bali, yang dirancang oleh dosen Program Studi Kebidanan Stikes Buleleng, Ni Made Karlina Sumiari Tangkas, bertujuan untuk menjadi jembatan komunikasi antara pasien dan praktisi, sehingga mempermudah akses terhadap layanan pengobatan tradisional yang kaya akan nilai budaya.
Dengan peluncuran aplikasi ini, diharapkan pengobatan tradisional Bali dapat terus berkembang dan menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.