Jum'at, 18 Desember 2020 bertempat di Wantilan Kantor Bupati Buleleng digelar kegiatan Gebyar GP3M Tahun 2020 dengan tema " Melalui GP3M Kita Tumbuhkan Konsep The Spirit of Sobean Menuju Perempuan Buleleng Yang Mandiri". Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mewakili Bupati Buleleng, dihadiri oleh Dinas/Instansi terkait, Camat se Kab. Buleleng, Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng dan Kecamatan se Kab. Buleleng, Ketua UMKM Kab. Buleleng, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Bulekeng dan Ketua Koperasi Pangan Bali Utara. Hadir dari Diskominfosanti Buleleng mewakili Kadis, Putu Idayati,SE
Acara diawali laporan Ketua Panitia (Kadisdikpora Buleleng) Made Astika,S.Pd.MM, yang menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dilaksanakan sebagai rangkaian fasilitasi terhadap pelaksanaan Program Pendidikan Pemberdayaan Perempuan dan Program Desa Vokasi Tahun 2020. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran perempuan tentang kesetaraan gender agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, sehingga perempuan dapat mandiri dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Dewasa ini pendidikan pemberdayaan perempuan merupakan langkah yang tepat dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yg memiliki bidang garapan yang sangat luas sehingga diperlukan harmonisasi program-program di bidang pemberdayaan perempuan.
Sementara dalam sambutannya Kadis Kopdagperin dan UKM Kab. Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta,M.Si menyebutkan, bahwa pada pelaksanaan kegiatan ini dalam konteks Pendidikan Pemberdayaan Perempuan lebih menekankan pada upaya kolaborasi program dengan menampilkan produk-produk unggulan dari UKM yang ada dan bisa dipromosikan . Dengan demikian untuk untuk ke depannya bisa meningkatkan pendapatan keluarga dan menjadi pilar penggerak perekonomian, khususnya di Kabupaten Buleleng .
Sekretaris Daerah Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mewakili Buleleng dalam sambutannya mengatakan, sebagai daerah yang luas serta memiliki potensi sumber daya alam yang bervariatif maka sudah selayaknya dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Konsep The Spirit of Sobean yang dikumandangkan Bupati Buleleng atas produk-produk unggulan yang dihasilkan juga harus disosialiaasikan kepada masyarakat. Karena program ini sasarannya adalah perempuan maka jenis ketrampilan dan pengetahuan yang diberikan diharapkan nantinya mampu mengolah sumber daya alam yang ada menjadi sebuah produk unggulan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Setelah program ini berakhir diharapkan perempuan Buleleng mempunyai kemampuan untuk menghasilkan produk Sobean dengan kemasan yang menarik, dan pemasaran yang berkelanjutan, sehingga bisa menunjang perekonomian keluarga. (PLIP/Putu Idayati,SE)